Beranda Nasional Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Peringatan HUT KORPRI, PGRI, HGN & HBN

Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Peringatan HUT KORPRI, PGRI, HGN & HBN

450
BERBAGI

PRINGSEWU (Radar News) – Upacara peringatan HUT Korpri ke-48, HUT PGRI ke-74, Hari Guru Nasional, dan Hari Bela Negara Tingkat Kabupaten Pringsewu digelar di lapangan Pemkab Pringsewu, Senin (2/12/19),

Adapun pembina upacara Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., pemimpin upacara Ahmad Ziyadi, S.S.T.P., dan perwira upacara Drs.Rudito P.H., M.Pd., serta pembaca Ikrar Bela Negara Sukarman, S.Pd.

Pada upacara yang dihadiri jajaran pemkab, DPRD dan muspida, serta diikuti para ASN, guru, serta sejumlah ormas di Kabupaten Pringsewu ini, juga dilaksanakan prosesi penyerahan SK kenaikan pangkat, pelepasan dan pemberian cinderamata bagi ASN yang memasuki purnabakti, serta penyerahan hadiah lomba dalam rangka HUT Korpri ke-48.

Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. dalam amanatnya mengajak seluruh ASN di Kabupaten Pringsewu bersama-sama menguatkan kesadaran akan tugas pokok dan fungsi.

“Dunia yang berubah cepat dan terus berkembang menuntut kesigapan kita. Revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tetapi juga dalam mengelola pemerintahan. Tidak ada lagi pola pikir lama, kerja linear, dan kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah dengan membangun nilai-nilai baru dalam bekerja,” katanya.

Fauzi juga menandaskan seluruh aparatur untuk mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas, namun lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil.

“Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik dan program pembangunan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tandasnya.

Wabup Pringsewu juga mengajak seluruh guru bersama-sama berjuang memajukan dunia pendidikan dengan inovasi agar tercipta perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

“Sebagaimana dikatakan Mendikbud RI Nadiem Makarim bahwa apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukan secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Masalah yang ada saat ini harus diselesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan memberikan dampak yang luar,”Ujarnya.

“Saya berharap, upacara kita ini akan memperkuat tekad dalam satu kesatuan pikir bagaimana mempersatukan dan memajukan seluruh instrumen bangsa dalam wadah NKRI,” tutupnya.(ez/red).