Cianjur, (Radar News) — Deni munawar salah satu peserta yang hendak mengikuti Pilkades Serentak 2020 di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur. Merasakan ada kejanggalan dalam hal pendaftaran Bacalon Kades.
Menurutnya apa yang disampaikan panitia penyelenggara di desa tersebut, sangatlah tidak rasional.
“Bagaimana tidak pak (*red), ini terlalu dini mereka bermain, misalnya saja untuk e-ktp, KK dan akteu, awalnya tidak harus di legalisir, tapi setelah didatangi, menyatakan harus dilegalisir, sementara Disdukcapil hari Sabtu kan libur,” kata Deni, Rabu (18/12).
Lanjutnya, kalau seperti itu bagaiamana kita bisa mengurus dokumen kelengkapan calon, apalagi limit waktu penyerahan berkas, harus disampaikan paling lambat hari Sabtu (14/12) pukul 24.00 WIB, kalau tidak dinyatak gugur,’ironis bukan’.
“Seumpama masih ada tenggang waktu untuk menyelesaikan persyaratan calon, mungkin masih ada harapan. Sampai saat ini saya masih menunggu kejelasannya bagaimana,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut Ketua cabang DPC PPMI Kabupaten Cianjur Fahmi menjelaskan, pihaknya mengaku kecewa dan prihatin, terkait adanya pesta demokrasi kali ini, yang dimana pemerintah tidak ikut andil memfasilitasi para Bacalon Pilkades. Sehingga Bacalon harus mengurus dokumen persyaratannya sendiri.
“Dalam hal ini, pemerintah harus berperan serta membantu Bacalon Kades, dalam melengkapi dokumen persyaratan untuk ikut berkompetisi di pesta demokrasi Pilkades Serentak,” kata Fahmi.
Lanjutnya, kami mengharapkan pemerintah hadir untuk membantu memfasilitasi Bacalon, yang mana selain daripada waktu, ada juga biaya untuk mengurus semua kelengkapan administrasi syarat pencalonan kepala desa.
“Saya tegaskan lagi, kami sangat prihatin dan kecewa, entah siapa yang menjadi oknum. Apakah memang dari panitia atau pemerintah yang tidak menyediakan fasilitas adanya pelayanan Satu Atap,” ujar Fahmi.
Sementara salah seorang panitia pelaksana Pilkades Sukasirna Anwar, mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari, sebetulnya bahkan satu bulan kebelakang sudah menyampaikan informasi, tentang tahapan-tahapan Pilkades, termasuk cara mencalonkan diri menjadi Bacalon pada saat sosialisasi.
“Sampai hari ini, Sabtu (14/12), sekira pukul 14.00 WIB, yang mendaftar sudah ada tujuh calon, itu pun yang sudah lengkap persyaratannya baru satu orang. Sementara sisanya, menurut informasi yang belum melengkapi hari ini akan menyerahkan persyaratannya tersebut,” kata Anwar saat ditemui diruang kepanitiaan Pilkades Sukasirna.
Disinggung mengenai kebijakan panitia mengenai keterlambatan penyerahan persyaratan calon. Anwar menjawab, “panitia kan sudah mensosialikan bagaimana tahapan-tahapan Pilkades, tapi memang ada beberapa hal yang datang belakangan, salah satunya ada beberapa calon yang tidak kami perkirakan, kalau untuk yang disini sudah disosialisasi. Jadi, bagi yang belum meyerahkan persyaratan sampai hari Sabtu (14/12) pukul 24.00 WIB, dianggap gugur, begitu pak (*red),” jawab Anwar. (Ali).