Aceh Timur (Radar News) -Diduga Selewengkan Dana desa Masyarakat Gampong Bukit Seleumak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Melaporkan seorang oknum kechik ke Inspektorat kabupaten setempat.
Masyaraka Gampong bukit Seleumak menilai Oknum kechik Gampong tersebut tidak bisa mengelola dana desa dengan baik, hal itu dapat dinilai dari berbagai sistem, baik itu pembangunan atau program lainnya yang dianggarkan dari sumber anggaran dana desa Gampong Bukit Seleumak.
Tokoh warga Gampong Bukit Seleumak Inisial AH, dan SA, kepada media Rabu, 8 januari 2020.mengatkan bahwa ada beberapa program dalam kegiatan seperti pembangunan di Gampong Bukit Seleumak yang di anggarkan dengan sumber Anggaran dana gampong (ADG) TA 2019 yang lalu itu belum diselesaikan oleh keuchik salah satunya Pembangunan jembatan plat beton dan masih banyak bangunan fisik lainya yang hingga sekarang ini belum rampung dikerjakan oleh keuchik,”Ujarnya.
Selanjutnya Ketua TPG beserta warga lainnya juga mengaku kepada awak media, terkait dugaan penyelewengan dana desa atau Gampong Bukit Seuleak sudah dilaporkan ke instansi terkait salah satunya ke dinas inspektoran kabupaten aceh timur,sekira beberapa hari yang lalu, namun sampai hari ini pihak dinas inspektorat belum ada satu orangpun yang turun untuk mengaudit bedasarkan laporan dugaan penyelewengan dana Gampong Bukit Seleumak.”Ucapnya.
Berikut ini berupa laporan yang telah dilaporkan oleh warga Gampong Bukit Seuleumak kepada Inspektoran Aceh Timur.
Pertama, berupa bangunan rehab rumah warga Gampong Bukit Seleumak Sebanyak 6 unit, selanjutnya bangunan fisik paret beton di dusun alur kenyaran sepanjang 250 meter.
Termasuk pembangunan untuk satu unit jembatan gantung di dusun alur simpang,selain itu bangunan MCK,Balai pertemuan di dusun alur kiro 1 unit, terakhir jembatan plat beton yang di dusun alur simpang juga belum selesai dikerjakan.
Lebih lanjut katanya,”Kechik Gampong Bukit Seleumak Selain sulitnya untuk di hubungi diduga kerap dipinjamkan dana desa melalui bendahara untuk kepentingan pribadi, tidak hanya itu saja, dana badan usaha milik gampong (BUMG) juga kerap ikut dipinjam tanpa adanya anggunan dengan alasan bangunan desa,”Jelasnya.
Masyarakat Gampong Bukit Seleumak( AH) berharap kepada dinas Inspektorat aceh timur terkait dengan bangunan gampong bukit seleumak, agar dapat segera turun ke gampong bukit selemak guna untuk pengecekan bangunan serta dapat kiranya menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga masyarakat tidak salah paham dengan kepala desa dan aparat desa lainya tutup,.AH. (M.Alimin).