Lampung Timur (Radar News) -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur melakukan monitoring hasil pembangunan fisik tahun anggaran 2019, Senin (13/01).
Lokasi pembangunan fisik yang ditinjau adalah pembangunan jembatan yang ada di Desa Kedaton II Kecamatan Batanghari Nuban dan jembatan di Desa Rejo Katon Kecamatan Raman Utara, yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Ariyan Putra Marga bersama Ketua Komisi III Sudibyo dan para anggota Komisi III.
Wakil Ketua DPRD Ariyan Putra Marga mengatakan, bahwa monitoring atau peninjauan yang kita lakukan ini merupakan salah satu tugas dan fungsi kita selaku dewan. Kemudian kita juga mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya jembatan yang dibangun dengan dana APBD 2019 namun sudah ambrol.
Untuk menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut kita langsung turun untuk menjau proyek tersebut. Dari hasil peninjauan yang kita lakukan pada bangunan jembatan tersebut, kita melihat adanya yang ambrol pada bagian sayap jambatannya. Dari dua jembatan yang kita lihat di Desa Kedaton II maupun Desa Rejo Katon tersebut hampir sama kejadiannya. Ambrolnya bagian sayap jembatan itu mengindikasikan kualitas bangunannya kurang baik, ditambah tergerus air hujan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPRD Lamtim Sudibyo menyatakan, dari hasil menitoring, pada pembanguan 2 jembatan yang ada memang terkesan asal jadi. Sebab, bangunan ini masih belum genap 2 bulan selesai dibangun namun sudah mengalami kerusakan. Untuk itu kami minta Dinas PUPR untuk dapat segera melakukan perbaikan 2 jembatan tersebut,”Ucapnya.(red).