Lampung Timur, (RadarNews) -Samsi (32) Warga Desa Adiwarno Kecamatan Batanghari Lampung Timur korban Penipuan oleh oknum yang mengatas Namakan POLRI dari Polda Propinsi Riau Atas Nama Parah Khorida melalui Jual beli secara Online.korban menyampaikan kepada (radarnews.id) dikediamannya pada hari Rabu.(5 februari 2020).
Kronologis Kejadian dari hasil 3 Face Book Melalui akun Farah Khorida Farah mengaku seorang anggota Polwan dari Polda Riau menawarkan Motor Beat hasil Lelang Finance dengan Harga Rp.4.000.000 (Empat Juta Rupiah) Samsi berniat untuk membeli motor Beat tersebut hasil dari negosiasi sepakat dengan DP uang tanda jadi transfer Rp.900.000.
Kemudian Melalui pesan WhatsApp dengan No.082266827445 mengirimkan no rekening Bank, Uang di transfer ke No Rekning BANK.BTPN 90360021026.dengan Kode 213, atas Nama Mohamat Nordiasah.
Setelah di transfer Oknum yang mengaku Anggota Polwan Polda Riau itu meminta di transfer lagi untuk Ongkos kirim uang Sebesar Rp.500.000 Samsi pun teransfer kembali ke No rekning yang sama dan dijanjikan paket tersebut akan sampai di Lampung terhitung dari transper tgl.28.01.2020 barang diperkirakan akan sampai pada tgl.30.01.2020 ternyata hingga sekarang barang belum juga sampai.ucap Samsi.
Sementara jumlah uang rp 1,4 jt rupiah dua kali trasver, namun barang pun tak kunjung sampai hingga sekarang, jadi merasa bingung kemudian Samsi menghubungi via WhatsApp dengan No.082266827445 dan akun Facebook atas nama Farah khoirida Farah farah sudah tidak aktif atau di blokir.
Lanjut Korban, Bagaimana saya tidak meyakini semua dokumen Gambar Motor surat STNK BPKB fatur .dan izin usahapun di kirim Lewat pesan WhatsApp nya bahwa dia punya Sorum Resmi bukan jual beli motor bodong cara pelaku meyakinkan nasabah jelas Samsi dengan nada kecewa.
Samsi Meminta kepada penegak hukum Kepolisian Polda Riau untuk mengusut pelaku yang diduga Penipu Jual beli Online yang telah mengatasnamakan Polwan Polda Riau atas nama Farah Khorida ini besar dugaan sudah banyak korban yang ditipu oleh Oknum yang mengaku Polwan Atas Nama FARAH KHORIDA tersebut sekitar 5 akun atas namanya.jelas Samsi.
Jika tidak segera di ungkap maka akan bertambah banyak lagi menjadi korban penipuan oleh oknum Berseragam Polwan.jelas Samsi.
Tambah Korban, Saya yakin dengan kinerja pihak penegak hukum Kepolisian Republik Indonesia POLRI lebih propisional untuk mengungkap pelaku siapa sebenarnya atas nama akun Face book dan WhatsAap dengan menggunakan seragam POLWAN atas nama Farah Khorida farah Farah,atas kejadian ini korban akan lapor ke pihak berwajib .Ujar samsi.(Red).