Lampung timur, (Radarnews.id) – Warga kecamatan Way Jepara, Lampung Timur berinisial PS(21th) yang di isyukan terjangkit Virus Corona memang pernah tinggal di China, Rabu (4/3).
Data yang di himpun oleh PWI Lamtim menyatakan benar bahwa dia baru pulang dari China pada tanggal 19 Febuari yang lalu dan dalam keadaan sehat, hal itu dibuktikan dengan surat yang ditandatangani oleh Dirjen kesehatan bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Isi surat tersebut berbunyi, Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit bersama ini Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 Soekarno-Hatta telah melakukan skrining kesehatan dan penyelidikan epidemiologi terhadap penumpang yang diduga mempunyai riwayat tinggal di Mainland China dalam kurun waktu 14 Hari terakhir, dengan informasi sebagai berikut, hasil skrining kesehatan penyelidikan epidemiologi dapat disimpulkan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan diizinkan melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
“Surat tersebut dengan tembusan Kantor kesehatan pelabuhan Lampung serta Dinas kesehatan Lampung Timur dan ditandatangani oleh petugas KKP Dr Rima
Nik. 1970 01 03 2012 2002,” kata ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida SH MH.
Selanjutnya pasien itu juga mendapatkan kartu kewaspadaan kesehatan kementerian kesehatan Republik Indonesia.
Sebelumnya merebak Kabar yang tak bisa dipertanggung jawabkan tentang seorang warga kecamatan way Jepara yang di terjangkit Virus Korona, dari hasil rekam medis kabar tersebut adalah kabar bohong belaka (Hoax) karena dipastikan dia terkena Demam berdarah Dengue(DBD) dan gangguan Pernapasan yakni TBC Ringan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana cepat menentukan langkah dalam menyikapi isu Corona di Lampung timur (Lamtim).
Direktur RSUD Sukadana dr Wayan menuturkan, dari semalam setelah magrib dirinya selaku direktur rumah sakit kembali berkoordinasi dengan tim dokter RSUD Sukadana, dinas kesehatan Lamtim dan dinas kesehatan provinsi serta rumah sakit Abdoel Moeloek serta RS A Yani Kota Metro.
“Hasil dari pemeriksaan dr. Adi.Sp.PD RS sukadana pasien tersebut di diagnosa TB paru dan DBD, dan pasien tersebut juga punya hasil pemeriksaan kesehatan di KKP bandara sukarno hata dan KKP raden intan dan di nyatakan sehat. Berdasarkan hasil kordinasi itu pasien masih tetep di rawat di RS sukadana dan di obsrvasi di ruang isolasi penyakit dalam,” terang direktur RSUD Sukadana dr Wayan.
(TIM).