Mimika. Papua, (RADARNEWS.ID) – Mereka disebut-sebut telah bersiap menyerang aparat TNI dan Polri yang berjaga di sekitar kawasan PT Freeport Indonesia. Demikian diungkapkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.
.
“Kami akan terus berjuang hingga PT Freeport Indonesia meninggalkan Tembagapura. Mereka tidak berhak atas kekayaan alam bangsa Papua,” kata Sebby.
Karena kelompok bersenjata dari berbagai wilayah pegunungan Papua sudah memasuki Tembagapura, warga setempat lalu meminta dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri. Warga merasa ketakutan dan khawatir jadi sasaran.
Sebanyak 800 warga Distrik Tembagapura akhirnya memilih mengungsi dari tempat tinggalnya untuk menghindari kelompok bersenjata tersebut sejak Jumat (6/3/2020). Ratusan warga ini mengungsi ke Timika dengan menggunakan bus milik PT Freeport Indonesia.(efrizal).