SERANG, (RADARNEWS.ID) – Dalam rangka menjalin tali silaturahmi dalam kemaslahatan, Kaukus Lingkungan Hidup Serang Raya (KLHSR) melakukan aksi tanam pohon di Gunung Santri, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Kamis (12/03/2020) pagi sekira pukul 09.15 WIB.
Pada kegiatan tersebut, KLHSR mengusung tema Menjaga Tradisi Membangun Jati Diri, Mari Bersama Menanam Pohon ini dihadiri perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Perwakilan Perusahaan PLTGU, Perusahaan Cilegon Fabricator (CF), Pihak Kecamatan Bojonegara, Kepala Desa Bojonegara, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Untirta Cilegon, beserta anggota KLHSR.
Ketua Umum KLHSR Anton Susilo mengatakan bahwa diadakannya kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk menjawab sengketa ruang dan sengketa lingkungan di Bojonegara dan bertujuan agar sisa lahan yang masih ada tidak gersang.
“Karena di Bojonegara dan Pulo Ampel luas pertambangannya, yakni kurang lebih 600 hektar, maka dari itu, kami dari KLHSR melakukan penanaman pohon agar sisa lahan pertanian, kehutaan dan lahan adat milik masyarakat kondisinya tidak gersang,” katanya.
Anton mengarapkan dengan adanya penanaman pohon ini, kedepan agar penambangan galian C tidak merambat atau infansi ke hutan dan pengunungan yang tersisa.
“Jumlah pohon yang kami tanam mencapai 550 batang yang terdiri dari pohon Mangga 300 batang, Rambutan 200 batang dan Pete 50 batang,” tambahnya.
(Edi Helani).