LAMPUNG, (RADARNEWS.ID)– Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadikan Lampung sebagai lumbung jagung, Komunitas Mari Sejahterakan Petani (MSP) Kabupaten Lampung Timur dan PT Pohon Dana Indonesia (Mayapada Group), meluncurkan program kerja bersama “Gerakan Tanam Jagung”
“Komunitas MSP Lampung Timur dan PT Pohon Dana Indonesia pekan lalu mensosialisasikan program kerja bersama Gerakan Tanam Jagung. Program ini adalah bagian dari upaya merealisasikan Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi di bidang pertanian, yakni mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Zulfikar Fuad, Ketua Komunitas MSP Lampung Timur, Kamis (19/3/2020).
Zulfikar Fuad menjelaskan, PT Pohon Dana Indonesia adalah perusahaan penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam program kerjasama dengan Komunitas MSP Lampung Timur, Pohon Dana akan menyalurkan modal kerja kepada petani untuk menanam jagung dalam bentuk benih dan pupuk.
Zulfikar Fuad menambahkan, dari hasil pertemuan dengan Laskar MSP, pada prinsipnya petani menyambut antusias program kerja bersama antara Komunitas MSP Lampung Timur dan Pohon Dana. Petani berharap, dari program kerja bersama ini mereka tidak hanya mendapat dukungan modal kerja, lebih penting dari itu juga perlindungan harga jual hasil panen.
“Petani kita kerap mengeluhkan harga jual yang rendah dan tidak stabil. Kita berharap terjalinnya kemitraan strategis antara Pohon Dana dengan pembeli langsung dan atau produsen pakan seperti Charoen Pokphand Indonesia, Japfa Comfeed dan lainnya, dapat memutus mata rantai penjualan yang tidak efisien dan menjadikan harga jual jagung di tingkat petani menjadi lebih tinggi dan stabil,” imbuh Zulfikar Fuad.
Ketua Bidang SDM dan Regenerasi DPP MSP Sutikno mengajak petani Lampung Timur untuk mengambil peluang dari program kerja bersama ini sebagai kesempatan mengembangkan usaha pertaniannya menjadi lebih maju, modern, efektif dan efisien, dengan difasilitasi ketua-ketua basis MSP, didukung modal kerja dari Pohon Dana, pendampingan dan monitoring dengan sistim digital (pertanian berbasis digital) dari PT Karya Bangun Indonesia (KBI).
Untuk mengikuti program ini, petani mendaftar melalui aplikasi KBI Monitoring difasilitasi ketua kelompok tani. KBI menangani pendaftaran dan seleksi petani secara online, memonitor perkembangan penanaman hingga panen, membantu penjualan dan pendistribusian hasil panen ke pabrik rekanan.
KBI bersama Komunitas MSP Lampung Timur melakukan monitoring lewat teknologi citra satelit serta pendampingan langsung kepada petani selama proses pra tanam, perawatan hingga panen dan penjualan, dengan tujuan agar petani menghasilkan kualitas dan produktivitas hasil panen yang optimal. (Azzohiri).