BATURAJA BARAT,(RADARNEWS.ID) – Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU turut berpartsipasi dalam pencegahan dan penanganan Virus Corona. Bertempat di Kantor Camat Baturaja Barat yang dihadiri langsung Camat Baturaja Barat Heryamin, SAg, MSi telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Jumat (27/3/2020).
Acara yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Baturaja Barat ini merupakan rangkaian yang sudah dibentuk Tim Kabupaten yang di Ketuai Oleh Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH.
Selain pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corona, dalam kesempatan ini juga turut dihadiri oleh seluruh Lurah, Kepala Desa dan perangkat Kecamatan Baturaja Barat sebanyak 15 orang. Camat Baturaja Barat Heryamin, SAg, MSi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, sangat bangga melihat antusias peserta yang mengikuti kegiatan seperti ini. Dengan turut sertanya para Lurah, Kades dan perangkat Kecamatan, kita bisa menilai keseriusan sikap dan kepedulian mereka terhadap pencegahan Virus Corona yang telah mewabah saat ini, ujarnya.
Lebih lanjut Heryamin menjelaskan, pembentukan Satgas ini memang bertujuan untuk mencegah peredaran Virus Corona di Kecamatan Baturaja Barat, umumnya di Bumi Sebimbing Sekundang, jelasnya.
Intinya Kecamatan Baturaja Barat tidak ingin ada warganya yang tertular virus yang amat sangat berbahaya, yang sampai saat ini belum ada obat penangkalnya. Camat Baturaja Barat juga menghimbau kepada segenap Keluarga besar Kecamatan, Kelurahan, Desa, seluruh masyarakat agar tetap waspada dalam menyikapi penyebaran Covid 19. Tetap tenang dan tidak panik serta terus melakukan tindakan nyata untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Virus Corona (Covid 19) ini salah satunya dengan cara membiasakan pola hidup sehat, tidak usah panik namun kesiapan kita harus maksimal dalam menyikapi Virus Corona atau Covid-19, ujar mantan Sekcam Baturaja Timur ini.
Disamping itu Heryamin mengiatkan kepada masyarakat Kecamatan, Keluraha/Desa agar mengikuti aturan dan himbauan dari Pemerintah Kabupaten OKU terkait Physical Distancing (Larangan bepergian tempat-tempat keramaian). Juga jaga jarak bila bertemu, jangan bersentuhan, sering cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker bagi yang sakit, untuk waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah sampai dengan situasi kembali normal dan pulih, pungkasnya (amel).
