Beranda Daerah Peserta Pelatihan Di BLK Sijunjung Produksi Masker Mandiri

Peserta Pelatihan Di BLK Sijunjung Produksi Masker Mandiri

423
BERBAGI

SIJUNJUNG, (RADARNEWS.ID) -Untuk memenuhi kebutuhan kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang saat ini sulit untuk didapat dalam penanganan kasus Covid-19, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dibawah Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung berinovasi dengan memproduksi masker secara mandiri.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Adlis menyampaikan, pembuatan masker itu menyikapi kelangkaan stok di pasaran, seiring mewabahnya penyebaran Covid-19.

“Pembuatan masker ini untuk membantu masyarakat dan pihak terkait dalam penanganan wabah virus corona di Sijunjung. Serta untuk masyarakat yang membutuhkan, karena masker saat ini sulit untuk didapat. Semoga nanti bisa dimanfaatkan sebagimana mestinya,” Adlis.

Dikatakan, masker itu dibuat oleh para peserta pelatihan di BLK sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan menggunakan mesin jahit sejak beberapa hari yang lalu hingga saat ini.

“Alhamdulillah sudah ada lebih kurang 500 buah yang siap pakai, untuk pembagiannya kita tunggu instruksi bupati dulu, kepada siapa dan kemana akan dibagikan masker ini,” kata Adlis.

Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Airifin berharap dengan adanya produksi masker di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sijunjung dapat membantu bagi yang membutuhkan khususnya tim penanganan dan medis, serta masyarakat yang berstatus ODP.

“Jadi untuk pembagian masker ini kita utamakan para medis dan ODP yang mengikuti isolasi secara mandiri dirumah masing-masing,” jelasnya.

Menurutnya, para medis dan ODP tersebut sangat membutuhkan masker itu, karena tenaga medis ini melakukan pelayanan dan dikerumuni orang-orang sakit.

“Ini cara mengantisipasi pencegahan Covid-19 dan akan dibagikan kepada para medis dan ODP di Kabupaten Sijunjung, masker itu aman dan bisa melindungi diri dari penularan virus,” kata Yuswir Arifin.

“Dengan produksi masker mandiri itu, diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19, sehingga di Kabupaten Sijunjung tidak ada masyarakat yang terkena Corona Virus Disease (Covid-19), semoga penularan bisa diputus dengan upaya pencegahan ini,” pungkasnya. (the).