ACEH TIMUR (RADARNEWS.ID) Kualitas pekerjaan Proyek Preservasi jalan lintas Provinsi Aceh, baru selesai dikerjakan perbaikan peningkatan badan jalan oleh pihak rekanan di kabupaten Aceh timur tepatnya di Lintasan jalan Gampong Alue Cek Doi Kecamatan Julok sekira sepekan yang lalu telah rusak kembali diduga dalam pekerjaannya asal jadi.
PT.KOETA RAJA sebagai rekanan pelaksana pekerjaan Paket Proyek Preservasi Jalan Bts. Aceh Utara/Aceh Timur (Panton Labu) – Idi Rayeuk (Presv.1.3 – 01) Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2020, dengan nilai pagu paket 40.000.000.000.00, lokasi pekerjaan Provinsi Aceh/kabupaten Aceh Timur – Aceh Timur (Kab) dengan kode tender.57583064.
Bagaimana tidak dalam pelaksanaannya pembuatan drainase di sepanjang jalan Provinsi tersebut tidak mementingkan kualitas dan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah, dengan nilai uang yang mencapai ratusan milyar pihak pemborong ataupun pelaksana proyek disinyalir hanya mencari keuntungan semata.”Ungkapan Nasruddin Ketua FPRM Aceh.
Menurutnya hasil Pantauan di lokasi terlihat sepanjang jalan yang baru saja selesai dikerjakan itu sama sekali tidak memiliki kualitas yang bagus, Selain itu pelaksanaan kegiatan tidak ada pemasangan plang nama proyek di lokasi pekerjaan.bahkan lebih parahnya lagi aktivitas pengaspalan jalan Hotmix sering dilakukan pekerjaan pada malam hari“ ungkapnya kepada Radarnews.id, Selasa (5/4/2020).
Lanjutnya, pihak pemborong/Kontraktor juga diduga memakai batu kerikil dan Aspal Hotmix yang tidak bersetifikat, maka dari itu meminta pihak pelaksana untuk membongkar kembali fisik yang sudah dikerjakan mengingat pelaksanaan fisik tersebut itu asal jadi. (M.Alimin).