Lampung Timur,(RADARNEWS ID)– Wabah Covid-19 yang melanda Bangsa Indonesia sangat di rasakan sekali dampaknya oleh sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat kalangan menengah kebawah yang berada di Kabupaten Lampung Timur.
Akibat dampak tersebut baik Pemerintah pusat maupun daerah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam bentuk sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti yang dilaksanakan hari ini (Senin, 11/5/2020) bertempat di Aula Kecamatan Sekampung.
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan,”seperti tahun-tahun yang lalu ada bantuan kepada masyarakat baik untuk Masjid atau musolla dan guru ngaji, namun untuk tahun ini pelaksanaanya tidak bisa kita lakukan silaturahmi ke Masjid-masjid dalam bentuk Safari Ramadhan, karena saat ini Bangsa kita sedang terkena wabah Covid-19 sehingga semua kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,” Ujarnya.
“Terkait Covid-19 bahwa di Lampung Timur saat ini sudah ada empat orang yang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sudah dilaksanakan Swab ke Palembang dan hasilnya belum keluar namun dari hasil Rapid test bahwa keempat orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Sukadana, Mataram Baru, Sribhawono dan Kecamatan Marga Tiga.”
Selanjutnya Pria yang akrab di sapa bang Ipul tersebut berpesan bahwa,”pemerintah pusat maupun daerah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, oleh karena itu protokol kesehatan dan himbauan pemerintah agar terus dilaksanakan supaya wabah ini segera berakhir,” tandasnya.
Sementara Danramil 429-11/Sekampung Kapten Inf. Damiri Bakri yang turut mendampingi kegiatan pemberian bantuan menyampaikan,”seluruh upaya pemerintah tidak akan mungkin berhasil untuk memutus Covid-19 tanpa ada kesadaran dari masyarakat, oleh karena itu kami menghimbau mari bersama-sama perangi Virus ini dengan melaksanakan apa yg sudah menjadi himbauan dari pemerintah,” pungkas Danramil.
Pada kesempatan tersebut di berikan bantuan berupa uang tunai Rp. 8 Juta tiap Masjid, 2 Ambal dan 2 buku Fiqih, sementara untuk Musolla mendapatkan bantuan Rp. 6 Juta , 2 Ambal dan 2 Al-Quran.
Serta pemberian bantuan seragam guru mengaji 34 buah, santunan anak yatim 25 Orang dan bantuan kepada lembaga kesejahteraan sosial sebanyak 62 paket.
(Tarmuji).