Beranda COVID-19 Hasil Test Positif Covid 19 Baru Keluar Setelah Pasien di Kabupaten Blitar...

Hasil Test Positif Covid 19 Baru Keluar Setelah Pasien di Kabupaten Blitar Meninggal dunia

1062
BERBAGI

Blitar, (RADARNEWS ID) – Satu warga asal Kabupaten Blitar dinyatakan Positif Covid 19,setelah sebelumnya hanya ada 8 pasien positif, pada senin (11/05/2020).

Saat dikonfirmasi jubir gugus tugas covid 19 kabupaten Blitar Provinsi Jawa timur, Krisna Yekti mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar bertambah satu orang. Sehingga kini total kasus corona di Kabupaten Blitar menjadi sembilan orang.

Masih di katakannya, Lima diantaranya
kasus positif diobservasi, satu pasien
dinyatakan sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia, termasuk kasus baru ini Krisna juga menjelaskan, tambahan satu pasien positif virus corona adalah seorang warga Desa Panggungasri Kecamatan Panggungrejo dengan jenis kelamin perempuan dan berinisial P (46).

Yang bersangkutan telah meninggal dunia pada 29 April 2020, namun hasil swab yang menyatakan positif keluar pada tglĀ  10 Mei 2020 setelah pasien meninggal. sebelumnya pada Saat masuk rumah sakit, pasien mengalami batuk, sesak nafas, dan kedaan fisiknya dalam kondisi lemas.

Selain itu, pasien ada riwayat penyakit ca serviks. Saat itu, pasien sempat di rapid test, dan hasilnya menyatakan non reaktif. Namun hasil foto torax, pada pasien ditemukan pneumonia sehingga pada 29 April 2020 diambil swab.

Krisna menceritakan, sebelumnya pasien
sudah masuk rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar pada tgl 20 – 25 April 2020. Setelah itu pasien dinyatakan sembuh dan dibawa pulang.

Saat dirumah banyak keluarga, kerabat, dan tetangga menjenguknya.Kemungkinan pasien bisa tertular dari salah satu warga yang
menjenguk. namun pasien diketahui juga tidak ada kontak dengan orang yang datang dari daerah rawan atau dari daerah zona merah.

Untuk menindaklanjutinya, pihaknya bakal
melakukan rapid test kepada keluarga, kerabat, maupun tetangganya yang menjenguk pasien. Menurutnya, waktu melakukan rapid test saat ini sudah tepat, karena sudah berjarak sekitar 10 hari, sedangkan masa inkubasi virus sekitar 14 hari. Sehingga jika ada tanda-tanda yang
positif bisa segera diketahui. jelasnya. (Lucky).