Lampung Timur, (RADARNEWS.ID) -Kegiatan Video Conference (Vicon) yang di ambil alih langsung oleh Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P dan Asops Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Maychel Asmi, P.S.C., S.E. adalah dalam rangka membahas rencana pelibatan Kodam II/Sriwijaya dalam penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan, Senin (25/5/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Para Dandim, Danyon dan Para Kasiop Korem jajaran Kodam II/ Sriwijaya termasuk Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis.
Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P dalam arahanya menyampaikan, “yakinkan betul bahwa tugas-tugas yang diberikan kepada kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, salah satunya adalah pengawalan Bansos, itu adalah tugas yang diberikan oleh TNI kepada kita sebagai insan teritorial.”
“Selanjutnya bagi wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti Palembang dan Prabumulih anda mempunyai perangkat untuk penindakan, namun arahan dari Bapak KASAD tetap kita laksanakan dengan Flesibel, jangan ada perdebatan, pertengkaran, lakukan tugas penegakan tersebut dengan santun, ramah dan baik.”
“Terakhir saya berpesan, kendalikan anak buah kita yakinkan mereka tidak berbuat semena-mena walaupun aturan hukum memberikan kewenangan kepada Prajurit-prajurit kita di lapangan untuk melakukan penegakan hukum, termasuk pada saat nanti memasuki masa relaksasi PSBB,” Tandas Pria berpangkat bintang satu tersebut.
Pada kesempatan yang sama, terkait rencana pelibatan Kodam II/Sriwijaya, Asops menyampaikan, “selain membantu/mendukung, kekuatan TNI bahkan menjadi kekuatan utama dalam dalam penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan di daerah guna mencegah penyebaran Covid-19 mulai Tanggal 1 sampai dengan 30 Juni 2020 di seluruh wilayah Indonesia.”
“Total Personil Prajurit Kodam II/Swj yang siap operasional mencapai 15.226 Orang yang terbagi di 5 Provinsi se Sumbagsel yakni Provinsi Lampung, Bengkulu, Sumsel, Babel dan Jambi,” Paparnya.
“Oleh karena itu agar para Danyon (Komamdam Bataliyon) menyiapkan pasukan di satuanya untuk membantu/ back up Kodim dalam pelaksanaan kegiatan tersebut secara maksimal, keterlibatan personil di Gugus Tugas daerah tetap berjalan, penegakan disiplin merupakan kegiatan tambahan di luar tugas yang sudah di laksanakan,” Pungkasnya.
(Tarmuji).