DHARMASRAYA, (RADARNEWS.ID) -Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ir. Adi Gunawan minta pemda mensosialisasikan New Normal secara masif kepada masyarakat. Karena menghadapi new normal tidak cukup dengan melakukan rapid tes massal saja, namun perlu sosialisasi dan simulasi secara masif keoada masyarakat tentang new normal. Hal ini disampaikan langsung Adi Gunawan mengingat akan diterapkannya New Normal di Kabupaten Dharmasraya provinsi Sumatra Barat.
“New normal di Dharmasraya tidak cukup hanya dengan rapid test masif di seluruh elemen masyarakat. Penerapan new normal perlu sosialisasi dan simulasi tentang apa itu new normal, dan bagaimana prilaku masyarakat terutama di kantor kantor pelayanan publik, di pasar pasar, rumah ibadah dan tempat lain yang berpotensi terjadinya kerumunan masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ir. Adi Gunawan kepada radarnews.id pada Jumat (5/6) di Pulau Punjung.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar penerapan new normal nantinya tidak menjadi masalah baru bagi masyarakat kita. Ia mendukung penerapan new normal di Dharmasraya, karena masyarakat perlu menjalankan aktifitas keseharian.
“Pada prinsipnya kita mendukung pelaksanaan new normal di tengah masyarakat, karena memang wabah pandemi covid 19 belum berakhir sementara warga perlu beraktivitas dan menjalankan kehidupan,” jelas Mantan Bupati Dharmasraya 2010-2015 itu.
Katanya, karena memang wabah pandemi covid 19 belum berakhir, maka masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker dalam beraktivitas dan bekerja di luar rumah, selain itu, pola hidup sehat dan bersih harus dijalankan.
Adi Gunawan yang juga Ketua DPD Golkar Dharmasraya tersebut mengajak pemerintah daerah dan semua pihak untuk bersama sama menjalankan kepatuhan terhadap protokol Covid-19 dalam menghadapi “New Normal”.
“Semuanya harus memberikan contoh yang baik dan mempunyai tanggungjawab untuk mensosialisasikan penerapan ini kepada masyarakat,” ujarnya
Untuk itu sambungnya, semua harus bekerja bersama karena kesuksesan new normal ini tergantung pada prilaku kehidupan masing-masing elemen Pemerintah dan masyarakat. (gus).
