SIJUNJUNG, (RADARNEWS.ID)-Perjuangan petugas kebersihan pada masa wabah Covid-19 patut diapresiasi. Disaat aktifitas masyarakat diimbau untuk tetap dirumah dalam mencegah penularan Covid-19 namun, petugas kebersihan tetap melaksanakan tanggung jawab. Walaupun harus dengan menggunakan pakaian pelindung diri lengkap agar tidak terpapar virus corona demi menjaga kebersihan ibukota dari pencemaran sampah.
Seperti halnya petugas kebersihan yang setiap hari menjemput sampah warga di perumahan Ipuh Permai dan Karya Dharma, Muaro Sijunjung. Bekerja dengan memakai jas hujan, sepatu boots, sarung tangan, masker dan helm meski di siang hari saat sinar matahari terik.
Kantong sampah yang telah diletakkan warga didepan rumah dijemput menggunakan motor pengangkut sampah, agar tidak menumpuk dan berserakan. Kemudian dikumpulkan pada tempat pembuangan sementara.
Sejak Covid-19 merebak, petugas kebersihan telah diberi penjelasan dan pemahaman seputar wabah tersebut, dan diharuskan memakai masker dan mengenakan sarung tangan saat bekerja, serta mencuci tangan dengan sabun.
Petugas yang bekerja sambil mengenakan APD lengkap itupun memang baru diterapkan, setidaknya setelah adanya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sijunjung. “Sekarang disuruh untuk pakai ini (APD lengkap) oleh Kadis (Kepala Dinas), katanya untuk mengantisipasi agar tidak terpapar virus corona, karena kan bekerja (menjemput sampah) setiap hari,” tutur salah seorang petugas kebersihan itu, pada Kamis (4/6) kemarin.
Disisi lain, petugas kebersihan memiliki resiko rentan terpapar Covid-19 karena bersentuhan langsung dengan sampah. Bisa saja sampah yang dibuang berasal dari orang yang terpapar sehingga sangat rentan tertular jika tidak waspada.
Tak dipungkiri, berkat upaya petugas kebersihan itulah lingkungan terbebas dari pencemaran sampah. Apalagi disekitar jalan dan taman dipusat kabupaten yang setiap hari harus dibersihkan.
Sudah sepantasnya bagi masyarakat yang tahu untuk saling mengingatkan dalam meningkatkan kewaspadaan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Namun, hal yang paling penting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri.
Kepala Dinas Perkim-LH Kabupaten Sijunjung, Riki Maineldi Neri, SSTP. MSi. mengatakan, keselamatan saat bekerja harus jadi prioritas. “Petugas kebersihan bekerja setiap hari, menjaga lingkungan dari pencemaran sampah agar tidak berserakan dan menumpuk. Karena saat ini pandemi Covid-19 merebak kita haruskan memakai pelindung agar tidak terpapar saat bekerja,” jelas Riki.
Dikatakan, seluruh petugas kebersihan sudah diberi penjelasan dan pemahaman tentang Covid-19, tujuannya agar lebih waspada. “Kita sudah berikan pemahaman, dan mengharuskan memakai masker dan pelindung diri saat bekerja. Setiap petugas kita beri masker, karena jika tidak waspada rentan terpapar,” katanya. (the).