Tulang Bawang, (RADARNEWS.ID) -Polsek Penawartama berhasil menangkap dua orang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap karyawan indomaret.
Kapolsek Penawartama Iptu Timur Irawan, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, para pelaku berhasil ditangkap hari Senin (06/07/2020), sekira pukul 20.00 WIB, ditempat persembunyian mereka yang berada di Kampung Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.
“Adapun identitas para pelaku tersebut berinisial KA (25), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Sidoharjo dan SI als AI (23), berprofesi buruh, warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Timur, Rabu (08/07/2020).
Kapolsek menjelaskan, tindak pidana curas yang dilakukan oleh para pelaku ini terjadi hari Kamis (18/06/2020), sekira pukul 22.50 WIB, di Jalan Lintas, Kampung Sidoharjo. Saat itu korban Tri Wahyuni (22), berprofesi karyawan indomaret, warga Kampung Tri Karya, Kecamatan Penawartama, hendak pulang ke rumah dari tempatnya bekerja di Indomaret yang berada di Kampung Sidoharjo dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
“Saat diperjalanan pulang, tiba-tiba sepeda motor korban di pepet dan diberhentikan oleh dua orang pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor yamaha vixion warna merah putih, salah satu pelaku langsung todong korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang ke arah dada korban dan berkata “jangan teriak, saya cuma minta handpone (HP) kamu saja,” jelas Iptu Timur.
Lanjutnya, karena korban tidak mau menyerahkan tas miliknya, pelaku yang satunya langsung turut membantu menarik tas korban secara paksa sehingga tas tersebut berhasil diambil oleh para pelaku. Selanjutnya para pelaku langsung melarikan diri ke arah Tugu Kuda yang ada di Kampung Sidoharjo dan korban melaporkan peristiwa yang dialami ke Mapolsek Penawartama.
Akibat kejadian curas tersebut, korban mengalami kerugian berupa tas gendong warna coklat yang berisi HP merk Oppo A5 S warna biru, dompet pendek warna coklat yang didalamnya terdapat KTP, NPWP, STNK sepeda motor milik korban serta uang tunai sebesar Rp. 100 Ribu, yang semuanya ditaksir sekira Rp. 3 Juta.
Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Penawartama dan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.(Rach).