MESUJI, (RADARNEWS.ID)-Hubungan kerjasama langganan koran di sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji baik Media harian dan Mingguan diputus sejak selasa (14 Juli 2020).
Ketua PWI Mesuji Alzoni menyayangkan pemutusan langganan koran yang sudah dilakukan oleh Lembaga sebesar Dprd.Bahkan Pemutusan langganan koran itu dinilai tidak logis.”Ya seharusnya Dprd tidak memutus langganan koran sebagai bentuk kerjasama,kalau terkait anggaran mereka bisa menganggarkan di anggaran perubahan jadi tidak perlu sampai memutus langganan koran,” ungkapnya rabu (15/7).
Padahal sebelum pemutusan langganan koran pihak Dprd Kabupaten Mesuji sempat memanggil puluhan Wartawan baik dari Media cetak maupun elektronik untuk bertatap muka dengan unsur Pimpinan Dprd setempat.
Namun dalam pertemuan itu mereka baik Sekretaris Dewan (Sekwan) maupun ketua Dprd tidak membahas akan memutus langganan koran.Anehnya selang sehari pihak sekretariat memutus langganan koran dengan alasannya terkait anggaran.
Kasubag Humas Dprd Mesuji Andre saat dihubungi Radar Tuba melalui telepon selulernya membenarkan pemutusan langganan koran tersebut.Bahkan pemutusan itu untuk semua koran baik mingguan dan harian.”Bener untuk sementara kita hentikan langganan koran di sekretariat Dprd,kita hentikan untuk bulan juli ini,setelah anggaran perubahan nanti kita langganan lagi,”jelasnya Rabu (15/7).
Diketahui sebelumnya dinas-dinas di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji juga sudah memutus langanan koran dengan puluhan Media yang sudah lama bekerja sama selama ini.Lagi-lagi semua beralaskan terkait anggaran dampak dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun ada beberpa dinas yang sudah memutus langganan koran seperti ,Disdukcapil,Dinas pendidikan,Dinas Perhubungan,BPBD,Dinas tenaga kerja Tranmigrasi, serta Pol-PP.
(Rach).