Beranda Daerah Memalsukan Tanda Tangan, Winarti Lapor Ke Polres Lamtim

Memalsukan Tanda Tangan, Winarti Lapor Ke Polres Lamtim

4846
BERBAGI

Lampung Timur, (RADARNEWS.ID)- Pedagang sayur bernama Winarti warga Desa Tanjung Harapan, Kec : Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Laporkan Sopirnya bernama Tungku kepada aparat kepolisian atas dugaan penipuan dan penyitaan 1 unit mobil Pick Up merk Mitsubishi Col T 120.

Ketika ditemui awak media ini, Ibuk Winarti di kediamannya, rabu (15 juli 2020) mengukapkan jika Tungku awalnya bekerja dengan dirinya sebagai sopir pengantar sayuran miliknya.

Awalnya dirinya sangat tidak menyangka jika sopir tersebut berani melakukan hal seperti itu, sebab saat pertama kali dirinya kenal dengan tujuan membantu Tungku (Sopir-red) yang waktu itu lagi menganggur, akhirnya saya jadikannya sebagai sopir pengantar sayuran. Dengan gaji yang diberikan setiap Minggu dan juga ada uang jalan di setiap hari.

Lanjut Winarti, Karna mobil tersebut merupakan mobil kredit dan menggunakan nama orang lain, dan orang tersebut tiba – tiba meninggal, maka dirinya mendapatkan pembebasan angsuran, Karna mengetahui hal tersebut Tungku meminta bukti angsuran dengan alasan pengurusan BPKB dilesing.

Tidak lama kemudian, BPKB tersebut keluar tetapi Tungku justru melesingkan kembali BPKB tersebut. Karna dirinya mengetahui hal tersebut, akhirnya ia menemui Tungku.

Tetapi anehnya, Tungku justru marah  yang mengatakan jika dirinya (Winarti – red) memiliki hutang sebesar Rp25 juta, “Saya jadi bingung dan heran semenjak kapan saya punya hutang dengan dia,dengan semua perkataannya itu tidak benar justru Tungku telah memalsukan Tanda tangan saya, karna KTP saya dibawa dia saat pengurusan BPKB mobil,” ujar winarti.

Karna apa yang dilakukan oleh Tungku, menurut Ibuk Winarti telah melanggar hukum,akhirnya ia melaporkan Tungku ke aparat penegak hukum.

Saat ini, ia mengatakan jika mobil yang dikredit tersebut di kuasai oleh Tungku, “Karna saya merasa ditipu oleh Tungku Yang dimana dia juga malah Ingin menguasai Mobil jelas-jelas milik saya hasil jerih payah saya dan dari pada saya ribut – ribut terpaksa saya laporkan dia ke polres Lamtim.

Saya berharap kepada pihak Polres agar segera menindak lanjuti laporan saya karena mobil itu jelas milik saya hasil jerih payah saya dagang sayuran,” ungkap winarti dengan penuh kesedihan. (AMURI).