Lampung Timur, (RADARNEWS.ID)-Pengerjaan proyek Lataston jalan didesa Sumbersari Bumi Agung – Jembat Serong,Kabupaten Lampung Timur yang telah selesai dikerjakan beberapa Minggu lalu, diduga kuat proyek siluman tidak memenuhi standar atau spesifikasi teknis.
Akibat lemahnya pengawasan dari pendamping dan pihak Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur, sehingga pembangunan jalan lataston diduga asal jadi.Pasalnya pantauan tim media dilapangan,Senin (31/8/20).
Temuan awak media dilapangan bahwa pembangunan dan peningkatan jalan lataston dengan panjang di perkirakan sekitar -+500 meter dan Lebar 2,5 M serta ketebalan yang sangat tipis yang kemungkinan hanya 1, 5 cm saja. tidak di ketahui berapa anggarannya dari APBD lamtim , untuk pembangunan tersebut, karna tidak ada Papan Informasi Proyek.
Banyak warga sekitar menduga bahwa pekerjaan jalan tersebut tidak sesuai bestek atau (Rencana Anggaran Belanja) RAB, sehingga dikhawatirkan kwalitas pembangunan tersebut dan tidak akan bertahan lama.
Saat dikonfirmasi dilokasi,Suparmin salah satu warga setempat yang melintasi jalan itu mengatakan bahwa dari hasil peningkatan tidak memuaskan serta tidak akan bertahan lama.
” Saya setiap hari melintasi jalan ini pak,kami membawa hasil pertanian dari sawah.Saat ini belum terlihat,tapi nanti kalau musim hujan pasti jalan ini pecah dan bubar.Apalagi batu seplit banyak yang timbul dan lantastonya sangat tipis semua.Kami sangat kecewa hasil rehap jalan ini pak “, ujar Parmin.
Kedepan tim media akan meminta penjelasan kepada dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur terkait pekerjaan proyek siluman karna tidak terpasang Papan Informasi dan pengaspalan Latastonnya juga tipis.
(TIM).