Beranda Daerah Pihak Syekh Ali Jaber menggelar Konferensi Pers Terkait Insiden Penusukan

Pihak Syekh Ali Jaber menggelar Konferensi Pers Terkait Insiden Penusukan

510
BERBAGI

Bandar Lampung (RADARNEWS.ID)-Konferensi pers yang digelar dirumah makan khas Saudia BABARAYAN, dalam konpers tersebut, ( Senin, 14/09/2020). Syekh Ali Jaber menjelaskan kronologis insiden penusukan oleh orang tak dikenal, saat beliau sedang berceramah di Kota Bandar Lampung, pada Minggu (13/9/2020) petang.

Tepatnya, di kompleks halaman Masjid Falahuddin, Jl Tamin 45, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Insiden ini terjadi sekira pukul 17.20 Waktu Indonesia Barat.

Di situ, Syekh Ali memenuhi undangan bertausyiah Tahun Baru Islam 1442 H sekaligus menyaksikan Wisuda Tahfizh Perdana Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan Rumah Tahfidz Falahuddin Tahun Ajaran 2019-2020.

Dibawah pandu protokol kesehatan,  kegiatan keagamaan itu disesaki oleh para jamaah masjid, rerata wali santri dan tokoh masyarakat setempat. Plus, para santriwan-santriwati TPQ Masjid Asri yang didirikan tahun 1985 dan tuntas pugar gedung 2010-2012 tersebut.

Insinden itu terjadi 10 menit setelah acara berlangsungsaat Syekh Ali yang sedang duduk di tengah panggung, di kursi berikut meja penceramah, tengah bersama salah satu santriwati calon wisudawan yang sedang melantunkan ayat suci Alquran.

Beberapa saat sebelum insiden, Syekh Ali Jaber tampak mengoreksi bacaan lafaz si santri. Tak lama, santriwati lain dari sisi kiri panggung menghampiri. Ia membantu santri tersebut hingga tepat mengucapkan lafaz, dan suasana saat itu masih tenang.

Syekh Ali, yang beberapa kali tampak membetulkan sorban dikenakannya, sempat melontarkan candaan, disusul geer jamaah hadirin.

Tak dinyana dari arah kanan panggung, seorang pemuda tidak dikenal tiba tiba berlari secepat kilat ke arah panggung. Dia mengincar Syekh.

Sebilah pisau digenggamnya. Seperti yang diberitakan di jejaring media sosial hingga berita ini dinaikan pemuda yang tak dikenal bernama Alfin itu, entah apa yang merasuki kepalanya, tiba tiba dia menusuk Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali yang tampak kuat sadar atas gelagat tidak baik pelaku, beliau pun refleks berdiri. Syekh bergerak menghindar. Nahas tusukan itu mengenai bahu lengan kanannya. Darah pun mengucur. Sontak seluruh jamaah teriak histeris.

Entah darimana seorang pemuda, yang belum diketahui identitasnya, sigap menyergap pelaku penusukan yang terlihat memakai kaus ungu.

Akhirnya pelaku berhasil diamankan, dan beberapa menit jadi bulan-bulanan amukan massa. Setelah suasana terkendali, oleh panitia acara, Syekh Ali, segera dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, yakni Puskesmas Rawat Inap Gedong Air, Tanjungkarang Barat. Beliau terlihat shock.

Setelah mendapat perawatan , beliau langsung diamankan panitia, dibawa kembali ke salah satu hotel.

Dalam konpers tersebut Syekh Ali Jaber yang dikawal oleh Ormas Islam FPI meminta kepada pihak kepolisian jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa tersangka menderita gangguan kejiwaan,
nanti pihak syekh alijaber akan membantu mengirimkan pskiater dari jakarta, untuk membantu memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
“Saya himbau kepada semua pihak kepolisian agar tidak cepat mengambil kesimpulan tentang kondisi kejiwaan pelaku, dan kami akan mengirimkan bantuan Pskiater dari jakarta”. Himbau Syekh yang berasal dari Madinah ini.

Ditemui setelah konferensi pers KAPOLRESTA Bandar Lampung KombesPol. Dian Budijaya. S, menjelaskan bahwa,
Pelaku sudah di amankan dan di Proses di MAPOLRESTA terkait motif dan kondisi kejiwaan pelaku, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BRIMOB dan DENSUS 88, serta tetap menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah bertambahnya anggota polisi yang terjangkit virus COVID 19.

” Pelaku sudah kami amankan dan sedang kami proses di MAPOLRESTA, kami juga berkoordinasi dengan pihak BRIMOB dan DENSUS 88, serta tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah bertambahnya pasien COVID 19″. Jelasnya.

Penulis: (Amelia Hamzah).