MESUJI, (RADARNEWS.ID)-Seorang pasien yang diduga meninggal dunia akibat penyakit tumor yang dideritanya sejak dua tahun terakhir menimbulkan pro dan kontra pasalnya
pihak rumah sakit diduga mengaitkan pasien yang meninggal dunia tersebut takibat Covid-19 dan melarang pihak keluarga membawa jenazah pulang kerumah duka sebelum hasil swab keluar.(Jum’at 25/9/2020)
Direktur RSUD RBC, dr.Hotmaida Verawati membenarkan adanya pasein yang meninggal dunia. “Warga Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang,” katanya, Jumat (25/9/20).
Namun Dr. Hotmaida belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kematian pasien.
“Nanti tunggu pres rilis Kepala Dinas Kesehatan. Tunggu saja,” katanya sambil meninggalkan awak media.
Sementata keluarga almarhum mengatakan;
“Pasein masuk ruang perawatan malam sebelumnya,karena pasien sudah mengidap penyakit tumor selama 2 tahun”katanya
“Tapi setelah meninggal dunia pasien tidak diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD,katanya menunggu tes swab karena disebut kena penyakit covid 19,”jelas keluarga pasien
“Pemakaman almarhum sendiri menggunakan protokol kesehatan,tidak diperboleh ke rumah duka dulu,langsung ke pemakaman,” tambahnya.
Dari pantauan beberapa awak media saat ini di RSUD Mesuji banyak pihak kepolisian,TNI, POl PP, serta anggota BPBD kabupaten Mesuji yang berjaga-jaga.
(Rach/rls)
