Blitar, (RADARNEWS.ID)- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas kelembagaan pelaku usaha masih menjadi issue hangat terdepan dalam pembangunan perikanan budidaya, sehingga Seksi Pemberdayaan Pelaku Usaha dan Kelembagaan Pembudidayaan Ikan menggelar Sosialisasi Perkoperasian Bagi Pembudidaya Ikan, Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat melalui Pelatihan Budidaya Ikan
Pelatihan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Oktober 2020 di Hotel Gita Puri Jalan Cemara 555-559 Kec. Sanankulon Kab Blitar, dengan jumlah peserta 20 orang.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Blitar, drh. Adi Andaka MSi dengan menghadirkan narasumber Ketua Dekopinda Kab Blitar, Wahyudiono, SE dan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Didik Wahyudi D., SE, MM (Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi). Kegiatan ini bertujuan mendorong para pembudidaya ikan agar semangat untuk membentuk koperasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan juga mengatasi berbagai permasalahan dalam usaha budidaya ikan, misalnya saja tentang kesulitan pemasaran dll.
Mengapa Koperasi?
Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang perorangan atau Badan Hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan
Koperasi sebagai model lembaga yang ideal, karena
1. Koperasi adalah Badan Hukum (memiliki legalitas secara hukum) sekaligus Badan Usaha (menunjang kepentingan ekonomi anggota untuk menuju kesejahteraan ekonomi anggota)
2. Prinsip koperasi (merupakan landasan pokok koperasi
3. Anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan
4. Anggota bergabung atas kepentingan ekonomi yang sama, dan membangun usaha bersama atas dasar kekuatannya sendiri berasas kekeluargaan dan prinsip koperasi
5. Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur, diawasi serta dimanfaatkan oleh anggota
6. Usaha Koperasi dapat dikembangkan sejalan dengan terbentuknya jejaring kerja selama menjalankan usahanya
Nah, sekarang pilihannya tergantung kepada para pembudidaya ikan, mau bergabung dalam Koperasi ataukah pilih lembaga yang lain.(yono)
