Pesawaran (radarnews.id)-Ratusan warga Desa Tanjung Kerta Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran, kembali mengeluh dan Memprotes dengan adanya pengurangan penerima dari program BLT DD di Desa Tahun 2020 , Senin,
(11/01/2021).
Saat di Konfirmasi Media Radar News.Id dibalai Desa Tanjung Kerta, Daman Nuri Yang Mewakili Ratusan Warga Tanjung Kerta Mengatakan, Tuntutan Ratusan Warga Tanjung Kerta, yakni Sangat memprotes dengan ada nya pengurangan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT-DD) yang di duga dilakulan pemerintah Desa Tampa ada nya Musyawarah .
Dari Pihak warga Penerima yang Mendapat kan BLT DD yang Sebelum 163 Penerima Tapi di Tahap dua ini Hanya 55 Penerima yang Mendapat Kan, dengan ada nya Pengurangan ini dan dari 108 Penerima (BLT)DD tidak ada nya Musyawarah dan tidak di buatkan berita acara dari warga yang tidak Mendapat kan bantuan (BLT) DD Tahap dua tersebut, Selain itu, warga juga mempersoalkan tidak meratanya warga penerima bantuan. Warga menilai penyaluran bantuan masih Kurang Tepat sasaran.
Tambah Daman Nuri, dengan Hasil dari Mediasi Terkait Protes Warga ada nya Pengurangan Penerima (BLT) DD di Balai Desa Tanjung Kerta, Tidak Menemukan Jawaban nya, Pasal nya Yang Jadi Pertayaan Warga Tanjung Kerta, dengan ada nya Pengurangan Penerima (BLT) DD Tersebut, Kami Selaku Warga Tanjung Kerta Penerima (BLT) DD Tidak di ajak Musyawarah dengan Pengurangan, Ucap nya.
Sementara Pendamping BLT DD didesa Tanjung Kerta, yang Turut Hadir dalam Mediasi Permasalahan Pengurangan (BLT) DD Menyampaikan, Sebelum Nya Saya Pun Pernah Meyampai Kan Kepada Kepala Desa bahwa BLT DD Tahap Tahap 2 ini yang bersumber dari Dana Desa, Itu Bisa di Kurang Kan Atau di Tambah KanTambah Kan , Tapi Semua itu Harus ada Hasil dari Musyawarah, Jelas nya
Terpisah Kepala Desa Tanjung Kerta Kecamatan Waykhilau Azhari Saat di Mintai Keterangan di Balai Desa nya Menyapaikan, dengan ada nya Warga yang Protes Permasalahan Pengurangan Penerima (BLT) DD, yang Sebelum nya 163 Penerima dan Menjadi 55 Penerima Untuk itu Saya Pun Coba Mengundang Warga Untuk Mediasi di Balai Desa, Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah dari Dana Desa yang diKucur kan Pemerintah Minimal Tiga Puluh Persen Untuk (BLT) DD tahap Satu dan Tahap Dua, Pungkas nya.
(Deva).
