Lampung Timur, (radarnews.id)-Terkait dugaan penggelapan bantuan hewan ternak yang dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok Tani Mekar Abadi dusun 5 desa Gunung Tiga Batanghari Nuban dari Pemkab Lampung Timur.
Namun, dalam hal ini tidak ada kata sepakat ataupun niat baik guna penyelesaian masalah bersama para anggota.Akhirnya, dari hasil Musyawarah anggota Kelompok Tani dan diketahui oleh Kades Gunung Tiga kecamatan Batanghari Nuban.Maka diputuskan permasalahan tersebut akan dilaporkan kepada Penegak hukum.
Hal tersebut disampaikan Samudi ( 57 ),mewakili rekan- rekan anggota Kelompok Tani lainnya.ia menjelaskan bahwa masih ada beberapa bantuan tidak transparan lainnya yang di kuasai oknum Ketua Kelompok Tani.
” Akan kami laporkan Purwanto Ketua Kelompok Tani Mekar Abadi ke Penegak Hukum.Banyak bantuan kepada Kelompok Tani yang tidak transparan,diantaranya mesin sedot air, mesin hand tracktor, mesin perontok jagung.Namun tidak pernah ada musyawarah bersama anggota,baik dalam pengerjaan sumur bor maupun penjualan kambing ,” ungkap Samudi,Jum’at ( 29/01/2021).di Kediaman Kades Gunung Tiga
Samudi menambahkan, hewan ternak yang digelapkan oleh oknum Ketua Kelompok Tani Mekar Abadi.
” Kambing yang sejumlah 39 ekor, 37 kambing betina dan 2 ekor kambing jantan “, tambahnya.
Lanjut, Suardi selaku sekertaris Kelompok Tani Mekar Abadi menyampaikan,bahwa pernah ada bantuan lainnya beberapa waktu lalu.
” Pernah dulu ada bantuan berupa uang 20 juta.Selanjutnya hanya menerima berupa barang kalau yang bernominal Rp.30 juta untuk pupuk dan obat – obatan “, ucap Suardi.
Sementara itu,Hi.Helmi selaku Kepala Desa Gunung Tiga kec Batanghari Nuban Lampung Timur,membenarkan akan mendukung anggota melaporkan oknum Ketua Kelompok Tani Mekar Abadi ke penegak hukum.Dikarenakan tidak ada penyelesaian atas dugaan penggelapan bantuan pemerintah.
” Saya mendukung keputusan anggota kelompok Tani Mekar Abadi untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum atas dugaan penggelapan hewan ternak kambing.Mengingat bantuan tersebut adalah dari dinas perternakan Kabupaten Lampung Timur.Sehingga akan terjawab kebenarannya “, jelas Helmi.
Hingga berita ini di terbitkan,Purwanto sebagai Ketua Kelompok Tani Mekar Abadi belum bisa di konfirmasi,serta di telpon aktif namun tidak di angkat.
(Tim)