Lampung Timur,(radarnews.id)-Atas Laporan Dinas Inspektorat Kabupaten Lampung Timur berjanji akan menindaklanjuti adanya temuan dugaan penyelewengan didalam penggunaan dana bos di SMPN 1 Kecamatan Way Bungur.
Hal ini disampaikan,Ibnu Santoso selaku Inspektur pembantu ( Irban III ) Dinas Inspektorat Lampung Timur.

” Kami sangat berterima kasih atas temuan dari rekan – rekan mitra dan kerjasamanya.Secepatnya kami akan turun ke sekolah SMPN 1 Way Bungur.Jika diperlukan akan kami datangkan tim Auditor,pak Suryadi sebagai ketua tim auditor “, ungkap Ibnu,saat ditemui awak media diruang kerja,Rabu ( 10/02/2021).
Ditambahkan Ibnu, inspektorat Lampung Timur berjanji secepatnya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Lampung Timur.
” Atas temuan ini,kami pihak inspektorat bersama tim auditor akan segera berkoordinasi dengan Disdik bidang Pendidikan Dasar untuk menyelesaikannya.Paling lambat bulan April mendatang “, tambah Ibnu.
Adanya kejanggalan dalam pelaporan data online dalam realisasi penggunaan dana bos tahun 2020,di SMPN 1 Way Bungur Lampung Timur,meliputi :
# Dana pemeliharaan dan perawatan gedung sekolah kurang maksimal dan tidak sesuai dengan anggaran dana bos yang sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
# Dana Ekstrakulikuler tetap dicairkan,namun tidak ada kegiatan pembelajaran disaat pandemi covid-19.
# Dana pengelolaan sekolah yang tidak sesuai hingga mencapai ratusan juta.
Berdasarkan laporan rekapitulasi data online,terhitung sejak triwulan I hingga triwulan III di tahun 2020,dana bos yang diterima SMPN 1 Way Bungur Lampung Timur, berjumlah Rp.428.230.000,dengan rincian sebagai berikut :
– Pengembangan Perpustakaan Rp.4.880.000
– Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah Rp.120.816.500
– Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah Rp.13.800.000
– Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp.14.016.000
– Pengelolaan Sekolah Rp.100.919.400
– Kegiatan Pembelajaran & Ekstrakurikuler Rp.38.106.500
– Langganan Daya dan Jasa Rp.9.000.000
– Penerimaan Siswa Baru Rp.57.190.000
(TIM)