Gorontalo,(radarnews.id)-Istri Pengusaha media MIM Group yang juga pengurus Sebuah Organisasi Media diduga akan di keroyok oleh HB Oknum Guru Sebuah sekolah SMK Negeri dan anak – anaknya IBĀ dan IB. 11 Februari 2020.
Kejadian tidak menyenangkan itu berawal dari RB istri seorang pengusaha media yang berniat menanyakan ikhwal bakal penjualan sepihak warisan tanpa persetujuan tertulis seluruh ahli waris yang sudah dilakukan pembayaran antara penjual HB dan pembeli M.
Dengan niat ingin mengonfirmasi kebenaran penjualan yang sudah dilakukan pembayaran itu maka RB istri CEO MIM Group terbang dari jakarta menuju Gorontalo pada hari Rabu 10 Februari 2021 dengan menumpang pesawat Batik Air.
Sesampainya di gorontalo RB menginap di sebuah hotel, baru pada tanggal 11 Februari 2021 seluruh ahli waris berkumpul di sebuah rumah tepatnya di kota Limboto dengan tujuan untuk berunding antar ahli waris.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu saat perundingan Oknum Guru HB ini temperatur nada bicaranya mulai tinggi dan dari awal menunjukan raut tidak bersahabat.
Dalam tabayun ini HB ternyata membawa serta anak – anaknya yang sebelumnya sudah duduk diluar rumah tempat perundingan.
Pada saat berjalannya perundingan RB istri CEO MIM Group ini sebagai mana orang timur mengucapkan kata jika ada salah sebagai yang muda meminta maaf, akan tetapi bukan kata maaf yang didapat justru HB dan anak – anaknya diduga akan melakukan Rudapeksa terhadap RB yang notabenenya perempuan seorang diri.
RB saat dihubungi awak media mengatakan ” saya meminta maaf jika ada kata – kata yang salah sebagai orang timur, akan tetapi justru malah HB dan anak – anaknya akan mengeroyok saya yang perempuan dan tidak didampingi suami saya karena banyak pekerjaan dijakarta”.
“Bahkan IB salah satu anaknya HB yang berlatar belakan seorang Pegawai Bandara J Gorontalo sambil menunjuk – nunjuk mengeluarkan kata Rasisme” imbuh RB dengan nada kecewa.
“Sedangkan anak kedua HB yang bernama IB ternyata berlatar belakang sarjana hukum lulusan sebuah perguruan tinggi Negeri di Gorontalo yang seharusnya mengerti hukum bukan bertindak seperti negara barbar tidak mengerti aturan hukum” ungkap RB
RB berencana akan melaporkan perbuatan tidak menyenangkan ini kepada pihak yang berwajib didampingi oleh LBH Maritim Bahari Eka Sakti dari Bekasi sambil mempelajari isi rekaman kejadian tersebut.
Sedangkan T suami RB yang juga seorang wartawan dan pendiri LBH Maritim Bahari Eka Sakti saat dihubungi media mengatakan akan mempelajari semua rekaman saat kejadian untuk mempertimbangkan proses hukum selanjutnya.
Sampe berita ini diturunkan belum ada klarifikasi kejadian tersebut dari HB dan anak – anaknya.
(efrizal).