Pesawaran, (Radarnews.id)- Bupati Pesawaran Dendi Romadhona dan Baznas berikan bantuan kepada 330 orang tersebar di dua kecamatan yakni way Khilau dan Kedondong
Selain itu bantuan diberikan kepada 160 anak yatim piatu, Bedah Rumah 6 Orang, Siswa Tidak Mampu SDN 68, dan SMP 65 Siswa.
Selain memberikan bantuan orang nomor satu di bumi Andan Jejama itu pun silaturahim di Dua Kecamatan yaitu Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong dan di Desa Sukajaya Kecamatan Waykhilau, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 secara ketat , Jum’at (23/04/2021).
Bupati Dua Periode ini meyampaikan, Agar masyarakat tidak lengah dengan penyebaran virus corona yang ada di kabupaten setempat.
“Jujur kami menggelar kegiatan ini memiliki resiko besar untuk penyebaran covid-19, tapi saya yakin kita aman semua karena kita telah Menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan,”ungkap nya.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa rindu dengan masyarakat yang sudah satu tahun terakhir tidak menggelar safari ramadan karena pandemi covid-19, dan di tahun ini meskipun virus corona belum menghilang dari negeri Indonesia khususnya di Kabupaten Pesawaran, namun sudah ada beberapa kegiatan pelayanan dan tempat ibadah yang sudah mulai aktif kembali.
” Allhamdulilah Tahun ini kami lebih baik dibandingkan tahun lalu, kalau ditahun lalu memang ibadah shalat tarawih kita belum memberi izin karena penyebaran virus masih tinggi, namun di tahun ini kita sudah memperbolehkan tapi seluruh masjid harus menerapkan protokol kesehatan,” tutur dia.
Selain itu juga, dirinya berharap dengan bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan BAZNAS Pesawaran kepada masyarakat kurang mampu, dapat bermanfaat dan membantu perekonomian warga di tengah pandemi ini.
“Disini BAZNAS memang menjadi kelompok yang mengelola seluruh zakat yang dikumpulkan dari para ASN yang ada di Pesawaran, yang nantinya disalurkan untuk membantu masyarakat kita yang memang membutuhkan,” kata dia.
Dan diakhiri Kegiatan tersebut
di Akhiri dengan tausyiah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran KH Endang Khaidir.
(Amir/Deva)
