Lampung tengah, (Radarnews.id) – Tumpukan sampah yang berasal dari pasar Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Lampung tengah terlihat menyelimuti badan jalan perkebunan masyarakat setempat.
Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap , masyarakat setempat pun mengeluhkan atas keberadaan sampah tersebut yang tercecer hampir menutupi badan jalan hingga berserakan ke perkebunan warga.
Hal tersebut di sampaikan Suharno yang bermukim tidak jauh dari tempat pembuangan sampah pasar tersebut.
Suharno yang juga merupakan Ketua BPK Kampung Gunung Agung merupakan Kampung tetangga Bandar Agung mengeluhkan atas keberadaan sampah tersebut sejak tahun 2018 hingga saat ini yang menjadi keluhan warga setempat.
Suharno mengatakan sudah beberapa kali memberikan teguran secara lisan kepada pihak yang bersangkutan bahkan hingga ke Kepala Kampung , akan tetapi hingga saat ini menurut keterangan Suharno belum ada tindak lanjutnya.
” Mengenai sampah itu , sudah sering saya sentil setiap ada pengajian ,bahkan secara lisan sudah pernah saya berikan teguran mengenai sampah itu agar dapat di buang pada bak penampungannya , akan tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya juga “, keluh Suharno kepada awak media. Sabtu ,(29/5/2021).
Sementara di tempat terpisah , salah satu pemilik kebun di seputaran sampah tersebut merupakan warga Kampung Bandar Agung mengeluhkan hal yang sama mengenai aroma dan keberadaan sampah yang hampir menutupi badan jalan perkebunan tersebut.
Menurutnya aroma tak sedap yang di timbulkan dari sampah yang membusuk tersebut menjadi keluhan tersendiri baginya saat sedang melakukan aktivitas di kebun miliknya tersebut.
Selain itu juga kendaraan yang ia bawa juga sulit untuk melintasi jalan ke arah kebun miliknya karena keberadaan sampah yang sudah hampir menutupi badan jalan .
” Aromanya itu mas yang benar-benar gak enak , dan juga kendaraan saya juga susah kalo lewat soalnya sampahnya sudah memenuhi jalan kayak gitu “, Cetus warga pemilik kebun di seputaran sampah tersebut yang tak ingin namanya di sebutkan.
Sementara saat di konfirmasi di kediamannya mengenai sampah pasar tersebut , Sutopo selaku kepala Kampung Bandar Agung memberikan keterangan bahwa sampah-sampah yang ada tersebut bukan hanya sekedar sampah dari pasar saja , akan tetapi menurutnya , sampah tersebut juga ada dugaan berasal dari sampah kampung tetangga seperti Kampung Gunung Agung dan Kampung Lempuyang Bandar serta sampah dari perorangan.
Akan tetapi menanggapi hal itu, Sutopo juga mengatakan akan menggusur sampah-sampah tersebut untuk di masukkan kedalam bak pembuangan yang telah di sediakan oleh kampung.
Bahkan Ia juga mengatakan nantinya , khusus untuk sampah pasar akan di buatkan jalur khusus untuk pembuangannya dan juga akan di buatkan rumah pemukiman untuk pengelolaan sampah agar dapat di manfaatkan kembali.
Selain itu , menurutnya agar nanti akan lebih mudah di ketahui mana yang sampah pasar dan mana sampah yang di buang oleh perorangan atau dari Kampung tetangganya tersebut.
” Nanti pasti akan saya gusur sampah-sampah itu masuk ke bak penampungan , akan tetapi masih menunggu ada dananya dulu untuk sewa sopelnya karena jika memakai tenaga manusia pasti tidak akan mampu “,Jelas Sutopo.
Sutopo pun melanjutkan , ” Nanti khusus sampah pasar akan kita buat jalan yang berbeda, dan nanti akan kita buatkan rumah pemukiman untuk pengelolaan sampahnya agar dapat dimanfaatkan kembali sehingga tidak semuanya harus terbuang “, Tutupnya.
( Jo )