Bandarlampung, (Radarnews.id)-Pansus LKPj DPRD Lampung mengamati anggaran belanja makan minum pemprov yang sangat fantastis capai Rp75 miliar dalam setahun.
“Penggunaan anggaran makan dan minum sangat besar, menurut kami itu tidak produktif dan terkesan boros. Kenapa sampai menghabiskan dana sebesar itu hingga serta Rp75 miliar,” kata Juru Bicara Pansus LKPj Made Suarjaya, Rabu (23/6).
dia menyoroti, muncul belanja jasa konsultasi yang tidak produktif terbilang besae Rp14,3 miliar, biaya cetak Rp34 miliar, jasa publikasi Rp24 miliar, belanja surat kabar atau majalah Rp3,2 miliar, belanja tas Rp1,2 miliar, souvenir Rp2.57 miliar, belanja ATK Rp28,6 miliar belanja dokumentasi Rp1,267 miliar.
Sangatlah besar,
apalagi saat ini dalam masa pandemi covid-19.
Kegiatan banyak daring dan bisa menggunakan teknologi yang bisa dimanfaatkan,”katanya.
(Han).