Kalteng, (Radarnews.id) -Kegiatan bongkar – muat BBM tanpa dokumen lengkap jenis Minyak Tanah (Mitan) di salah satu Gudang Minyak di Jl. Jnd. Sudirman, tepatnya di pertigaan Jl. Cilik Riwut 1, kelurahan Sidorejo, kecamatan Arut Selatan (Arsel) kota Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu (23/6/21) pagi kemarin dipergoki.
Miris memang, setelah mendengar Nyanyian merdu pria yang mengaku bernama Sadono alias Sadino ini sewaktu aktivitasnya, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, Mitan tersebut dibeli dari oknum anggota Polda Kalbar aktif inisial A di Pontianak, melalui salah seorang oknum anggota Polres kobar berinisial M.
“Saya akui memang saya tidak ada ijin pangkalan minyak ini, mungkin anggap saja illegal-lah kata orang(red), sebenarnya saya mau coba aja, sebab ada tawaran dari anggota juga, jika ada hasil saya lanjut, tapi bila tidak ada hasil saya stop yang ini aja.” imbuh Sadono (23/6/21) sore kemarin.
Terpisah, lantaran rasa tidak percaya, Radarnews mengkonfirmasikan ungkapan Sadino ini ke yang bersangkutan. Sangat mengejutkan memang, A yang notabene adalah seorang perwira menengah polri ini mengakui bahwa memang Mitan tersebut berasal dari dia di Pontianak. Dan tidak diragukan lagi, setelah A juga mengakui bahwa sekarang masih aktif di Polda Kalbar.
Miris memang, A malah meminta Radarnews untuk mencari informasi agar bisa memasarkan Mitan miliknya ke daerah kabupaten lain di Kalteng. Padahal, sudah dijelaskan sebelum wawancara bahwa media Radarnews mau konfirmasi untuk melengkapi pemberitaan. Namun, si A seakan mengabaikan bahwa lawan bicaranya ini bukan seorang pembisnis atau pengusaha, tapi adalah Jurnalis yang sedang konfirmasi via seluler.
Dipenghuhung wawancara, A memang sempat mau mengntervensi Radarnews, dengan ungkapan lembut dia meminta, “tidak usah diberitakan, membantu masyarakat masalah Pandemi ini, kalo mereka mau masak tapi barangnya tidak ada mereka nangis.” Tambah dia (23/6/21) Rabu malam.
Sayangnya, oknum anggota Polres Kobar inisial M yang disebut – sebut oleh Sadino ini tidak bisa dihubungi untuk dipintai keterangannya, baik via seluler maupun aplikasi whatsapp. Sejak Rabu siang sampai berita ini tayang, (25/6/2021) pukul 00.10 WIB. dinihari ini masih tidak ada SMS ataupun Ceting balasan dari M.
(Yud).