Beranda COVID-19 Penyebaran Tertinggi Selama Vandemi, 136 Warga Metro Tertular viruz Corona Dalam Seminggu...

Penyebaran Tertinggi Selama Vandemi, 136 Warga Metro Tertular viruz Corona Dalam Seminggu Terakhir

203
BERBAGI

Metro, Lampung. (radarnews.id)-Kota Metro memecahkan rekor baru sepanjang sejarah masa vandemi Covid-19, tercatat dalam kurun waktu selama satu minggu terakhir terdapat 136 orang terinfeksi Viruz Corona serta tujuh Orang meninggal karena covid 19

Meski Kota Metro telah mencapai sasaran vaksinasi 17 persen, dari 126 ribu sasaran vaksinasi dan mendapatkan predikat Capaian tertinggi di Provinsi Lampung dari Kabupaten/Kota yang lain.

Ternyata tidak menjamin, dapat menurunkan angka penularan kasus dan kematian akibat Covid-19.

 

Dijelaskan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin pada hari Jum’at 16 Juli 2021 lalu, dalam rapat yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro, sasaran vaksinasi mendapatkan pencapaian terbaik se-provinsi Lampung.

 

“Alhamdulillah sasaran vaksin ada 126 ribu orang sasaran dan sudah mencapai 17% tercatat sampai hari ini, Jumat 16 Juli 2021.

 

Tentunya Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda yang sudah terlibat,” Kata Wahdi Siradjuddin dirilis akun resmi info.metrokota.go.id

 

Wahdi juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya untuk melakukan vaksinasi. Dengan harapan selain vaksinasi terus ditingkatkan, kesadaran masyarakat terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga harus tetap ditingkatkan.

 

“Masyarakat harus tetap patuh pada Prokes. Diharapkan masyarakat terus bersabar sampai tanggal 20 Juli, karena instruksi PPKM Mikro diperketat.

 

Mudah-mudahan setelah tanggal 20 Juli, zona kita menurun lagi,” ucapnya. Menurutnya messki telah mendapatkan pencapaian dalam vaksinasi, tingkat pemaparan Covid-19 di Kota Metro masih cukup tinggi, selain itu juga ketersediaan oksigen di Kota Metro belum jelas.

 

“Pemerintah Kota Metro juga telah membuat tim pengendalian dengan berbagai macam fungsi. Diantaranya ada tim Monev KTN, Tim siaga Oksigen Metro (OM), Tim Data Olah Lapor (DOL), hingga Tim Pemantau Pengendalian Obat dan Plaasma Rekonvalense untuk memantau ketersediaan dan keterjangkauan obat. Terkait ketersediaan oksigen, kami juga terus berkoordinasi agar ketersediaan oksigen tetap terjaga,” Jelasnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun Radarnews.id melalui info group jubir Covid-19 Kota Metro, yang disampaikan Erla Adrianti, Kepala dinas kesehatan setempat, dalam kurun waktu tujuh hari terakhir, tercatat terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 136 kasus, dengan meninggal dunia sebanyak 7 orang.

(Krisna).