Lampung Timur,(radarnews.id)-Menyikapi kejadian OTT ( Operasi Tangkap Tangan ) lima oknum LSM LP3K-RI yang di duga melakukan pemerasan terhadap Kepala SMPN 3 di Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Oleh karenanya, Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) akan segera membentuk tim khusus investigasi.
Hal ini disampaikannya, Usman selaku Ketua DPC PWRI Kab.Lampung Timur saat ditemui awak media dan menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa rekan – rekan LSM tersebut.
“Saya turut prihatin atas hal tersebut, menurut saya hal ini terjadi bukanlah persoalan pemerasan namun dugaan adanya indikasi penyuapan terhadap oknum LSM LP3K-RI,” ujar Usman Ketua PWRI Lamtim di ruang kerjanya, Selasa ( 7/12) pagi.
Lebih lanjut, Usman sebagai Ketua DPC PWRI Lamtim, mempertanyakan tentang kronologis terjadi OTT.
” Jika memang benar pihak sekolah tersebut telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan dengan benar, dalam penggunaan anggaran Dana BOS. Serta benar dalam pengapkilasiannya. Salah satunya adalah biaya pemeliharaan sekolah.anehnya Mengapa pihak Kepala Sekolah harus takut dan merasa resah saat dikonfirmasi oleh LSM atau wartawan ,” tambah Usman.
Meskipun begitu, Usman Ketua PWRI Lamtim, sangat berkeyakinan dan menduga jika telah terjadi penyelewengan anggaran dana BOS yang dilakukan oleh pihak sekolah SMPN 3 Way Bungur Lamtim. Akhirnya, pihak sekolah telah melaporkan lima orang anggota oknum LSM LP3K- RI
kepada pihak kepolisian.
” Pasti adanya, penyelewengan dana BOS yang diduga guna untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan,” ujarnya.
Oleh karena persoalan itu, Pihak DPC PWRI Lampung Timur, menegaskan akan membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait pelaksanaan dan kegiatan atas kinerja oknum-oknum Kepala Sekolah diwilayah Kabupaten Lampung Timur. Ia juga berharap, penegak hukum haruslah bersifat netral dan bekerja secara profesional.
” Dalam hal ini, kami akan bentuk tim investigasi. Jika ditemukan adanya indikasi penyelewengan dana atau tindakan korupsi oleh oknum sekolah. Maka pihak DPC PWRI Lampung Timur tidak segan akan melaporkan secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum. Saya juga berharap kepada para penegak hukum agar bersifat netral dan tidak ada keberpihakan. Jika nantinya benar adanya penyelewengan dana harus ditindak lanjuti ,” tutup Usman Ketua PWRI Lampung Timur.
(Red/mm).