Metro Lampung ,(Radarnews.id) – Rakor Pimpinan Daerah Kota Metro pada Selasa, (31/8)2022) diikuti oleh seluruh Anggota Forkopimda setempat. Ada dua hal yang masuk pembahasan, satu Jaksa gadungan yang minta minta uang ke OPD, kedua terkait dualisme kepemimpinan salah satu Organisasi di Bumi Say WAWAI, termasuk soal penyakit mulut dan kaki juga turut dibahas dalam pertemuan di Hotel Sekuntum di wilayah 21 Metro Timur.
Dalam paparannya, Walikota Metro mendukung semua Anggota Forkopimda yang ingin menuntaskan berbagai masalah, mulai dari dualisme kepemimpinan salah satu Organisasi kemasyarakatan, juga soal Jaksa gadungan yang meminta minta uang ke Organisasi perangkat Daerah dan sangat mendukung kepada Kejari Metro yang telah menyelidiki kasus tersebut.
“Saya sebagai Kepala Daerah, mendukung langkah langkah yang diambil Kejari Metro yang telah berhasil mendeteksi Oknum yang mengaku sebagai Jaksa yang meresahkan Kepala OPD di kota Metro” papar Wahdi.
Bahkan Wahdi Sirajuddin meminta kepada Organisasi perangkat Daerah yang menangani Organisasi dalam hal ini Kesbang agar selalu di waspadai, sehingga tidak menimbulkan bibit perpecahan ditengah kehidupan Masyarakat Metro yang selama ini dikenal damai, ramah dan aman.
” Demi persatuan dan kesatuan di kota Metro, Saya perintahkan ke masing masing Pimpinan OPD yang terkait agar tidak memihak kepada salah satu Ormas yang memiliki dua kepemimpinan” ungkap Walikota Metro.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Wahdi Sirajuddin, Wakil Walikota Qomaruzaman, Kajari, Dandim, Sekda serta seluruh Pimpinan OPD kota Metro.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri kota Metro Virginia Hariztavianne dalam pemaparannya mengatakan bahwa terkait ada Oknum Jaksa yang meminta minta dana ke OPD, Identitas Oknum tersebut sudah terdeteksi, Virginia mangaku bahwa nama Oknum yang mengaku Jaksa tersebut bernama Dedi Saputra, alamat beralamat di salah satu perumahan elit di Bogor.
“Oknum yang mengaku Jaksa dan minta minta uang ke OPD, telah Kita deteksi dan sudah ditemukan nama dan alamat Oknum tersebut” pungkas Virginia. Hariztavianne.
(Krisna) .
