Lampung Timur (Radar News) – Demi menseragamkan anggota Polisi Pamong Praja (POL PP) Kabupaten Lampung Timur menuai protes dari kalangan dan lembaga setempat, pasalnya, ada dugaan pungli dalam pembuatan seragam tersebut.
Demikian setidaknya ditegaskan Amir Faisol Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Lampung Timur. Senin siang menjelang sore 02/12/19 mengkritik tegas adanya dugaan pungli yang ditenggarai Kepala Bidang SDA POL PP Lampung Timur.
Menurut Amir Faisol, harga untuk tiap anggota POL PP tersebut awalnya sebesar Rp.1,460.000. tiap satu set seragam PDL lengkap pada masing-masing anggota.
Namun dirasa terlalu tinggi Bidang SDA pun mengambil kebijakan untuk mengurangi beberapa aitem, diantaranya baret dan emblem, dengan harga sekitar 1,2 juta rupiah.
,”Apapun nama dan kebijakanya, itu tetap terindikasi pungli, dan tentu tidak dapat dibiarkan, dari beberapa calon anggota yang telah memesan pada tempat berbeda harganya jauh dibawah harga yang dikoordinir Kasat SDA,” ketus Amir Faisol.
Diketahui beberapa waktu silam Kabupaten Lampung Timur kembali merekrut anggota POL PP sebanyak 155 orang.
Demi keseragaman Kabid SDA Satuan POL PP Lampung Timur mengkoordinir pembuatan seragam PDL.Dari 155 orang anggota yang mulai bertugas sebagai anggota POL PP Januari 2020 mendatang itu, hanya 73 orang saja yang ikut kebijakan sang Kabid.
Raden Gunawan melalui telpon selulernya Senin 02/12/19 mengaku hal tersebut dilakukan demi untuk keseragaman para anggota POL PP yamg akan bertugas pada Januari mendatang. “Saya hanya berniat baik, sehingga nantinya semua anggota itu tertata rapi berseragam,” kilahnya. (Red)