Lampung Timur, (Radarnews.id)–Guna meningkatkan dan menguatkan jati diri dan karakter bangsa indonesia, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan pendidikan dan pelatihan Kader Bela Negara Sekabupaten Lampung Timur digedung Islamic Centre Sukadana, kamis (26-12-2019).
Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Almaturidi mengatakan setiap Pemuda sebagai harapan bangsa harus siap berperan sejalan dengan tugasnya yaitu menimba Ilmu yang bermanfat agar berguna dimasa depan.
“Dalam menuntut ilmu senantiasa berinteraksi dengan seluruh Iapisan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk yang senantiasa ikut serta memantau dinamika perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun globaI”, ujarnya saat membacakan sambutan Bupati.
Dia menambahkan dalam perspektif pertahanan, kompleksitas aman di atas digolongkan dalam ancaman militer dan ancaman nonmiliter.
“Saya yakin bila seluruh warga negara memiliki kesadaran bela negara dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari maka akan memberi efek penggentar (detterence effect) bagi bangsa dan negara lain yang ingin mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia“, imbuhnya
Almaturidi juga mengatakan Hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara telah diatur dalam konstitusi kita. Be|a negara merupakan tanggungjawab dan kehormatan setiap warga negara, sehingga tidak seorangpun warga negara boleh dihindarkan dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara kecuali ditentukan dengan Undang-Undang.
“Bela Negara memiliki spektrum yang sangat Iuas, mulai wujud yang paling halus sampai yang paling keras, mulai hubungan baik sesama warga negara sampai bersamasama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata untuk melindungi kedaulatan bangsa dan negara”, tutupnya.
Sementara itu Kaban Kesbangpol Lampung Timur Wirham Riadi mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta dan berlangsung selama tiga hari.
“Peserta diambil dari beberapa Ormas dan OKP diKabupaten Lampung Timur dan masing-masing perwakilan Ormas mengirim lima orang peserta,” katanya.(red).