Jakarta (Radarnews) — Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto melakukan pemantauan lokasi banjir dan terdampak banjir yang terjadi di Jabodetabek
Pemantauan dilakukan dengan menggunakan helikopter Baharkam didampingi oleh Kakorlantas Irjen Pol Istiono dan Kakorpolairud Irjen Lotharia Latif.
“Kita mau melihat kondisi terkini dari udara agar bisa dipetakan kondisi terdampak banjir dan lalu lintas yang terendam banjir agar memudahkan masyarakat mengakses jalan,” kata Kabaharkam, Kamis (2/1/2020).
Hingga saat ini, banjir masih merendam banyak wilayah di ibukota termasuk lalu lintas dan perumahan warga.
“Sesuai perintah pak Kapolri, personil polri dari Sabhara, Brimob, Polairud Binmas, semua turun menjalankan misi kemanusiaan membantu mengevakuasi warga,” ucap Agus.
Selain itu, Polri juga mendirikan dapur umum dan posko sementara pengungsian buat warga.
Informasi terkini, daerah yang masih terendam banjir yakni :
1. Terowongan dari Halim mengarah ke Tanjung Priok masih belum bisa dilewati. Ketinggian genangan masih kisaran 40 cm – 100 cm
2. Tol Janger-Tomang-Kedoya KM 04 padat, ada genangan air di lajur 1/kiri
3. Banjir 10 cm-20 cm di Jalan Budi Utomo dan Jalan Wahidin II Jakarta Pusat, bisa dilintasi kendaraan
4. Banjir 100 cm-150 cm di Jalan Jatinegara Barat Jakarta Timur, sementara lalu lintas dialihkan
5. Banjir setinggi 40 cm-50 cm di depan SMPN 5 Jakarta, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat
6. Genangan cukup tinggi di Jalan Jenderal Sudirman Bekasi Kota depan Grand Mall Bekasi. Dari Pulo Gadung ke Bekasi terputus
7. Banjir di Jalan Bendungan Hilir Raya, sementara lalu lintas masih dialihkan
8. Banjir di Jalan Kayu Putih Jakarta Timur (arah Kelapa Gading), sementara masih bisa dilintasi kendaraan
9. Situasi lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat sementara tidak bisa dilintasi kendaraan
10. Banjir di dekat Pool Harapan Jaya, Jalan Raden Patah Ciledug Tangerang
11. Banjir di depan The Mansion Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Sementara belum bisa dilintasi semua jenis kendaraan
12. Banjir di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, sementara tidak bisa dilintasi kendaraan
13. Banjir di sekitar Indosiar Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Sementara tidak bisa dilintasi kendaraan
14. Banjir di Jalan Industri depan Pasar Ikan Hias Gunung Sahari setinggi 30 cm-40 cm, diimbau bagi kendaraan kendaraan yang ingin melintas untuk berhati-hati
15. Banjir 60 cm-70 cm di Pasar Petamburan
16. Banjir 120 cm di Jalan Abdul Jalil Karet Tengsin, Jakarta Pusat (belakang Shangrilla). Sementara belum bisa dilintasi kendaraan
17. Kendaraan yang menuju Daan Mogot dan Pluit untuk menghindari depan Citraland karena adanya genangan air setinggi 30 cm-40 cm
18. Banjir 50 cm-60 cm di depan RSAL Mintohardjo Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Sementara tidak bisa dilintasi kendaraan
19. Banjir 20 cm-30 cm setelah putaran balik Tugu Tani, Jakarta Pusat (arah ke Jalan Cikini Raya).
Hujan ektrem yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada malam tahun baru 1 Januari 2020 menyebabkan banjir.
Selain menimbulkan kerusakan juga menyebabkan korban meninggal.
Sampai saat data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dengan rincian DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kab. Bogor 1, Kota Tangerang 1, dan Tangerang Selatan 1.
Jakarta
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)
Kota Bekasi:
1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan)
Kota Depok
1. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
2. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
3. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
Kota Bogor :
1. Kusmiyati (30 thn), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
Kabupaten Bogor:
1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
Tangerang Kota:
1. Jamilah (55th), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)
Tangerang Selatan :
1. Teguh Taufik (36 th), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik)
Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah.
Tetap waspada dan selalu siap siaga ya…?”
Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H. M.H.(efrizal)