Beranda Jakarta Jadi Percontohan Instansi Lain, Presiden Tinjau Pelaksanaan ‘Integrated Digital Work’ di Bappenas

Jadi Percontohan Instansi Lain, Presiden Tinjau Pelaksanaan ‘Integrated Digital Work’ di Bappenas

377
BERBAGI

Jakarta, (Radar News) -Pada 17 Januari 2020.
Presiden berfoto bersama ASN usai meninjau Kementerian PPN/Bappenas di Menteng, Provinsi Jakarta, Kamis (16/1).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan Integrated Digital Work (IDW) yang telah dilaksanakan sejak awal Januari 2020 di Ruang Rapat Benny S. Muljana (BSM), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteng, Provinsi Jakarta, Kamis (16/1) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi melihat langsung bagaimana sistem IDW diimplementasikan, juga berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk menunjang produktivitas dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PPN/Bappenas dalam pelaksanaan tugas di bidang penganggaran, perencanaan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pembangunan.

Tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, Kepala Negara langsung disambut oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Didampingi Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PPN, Presiden langsung meninjau co-working space di ruang BSM serta melihat implementasi flexi-work di ruang DH.

Saat melihat ruang co-working space, Presiden Jokowi juga melihat bagaimana fungsi ruangan sebagai ruang kerja mandiri, sekretariat RPJMN, ruang kerja kolaboratif, dan juga berkesempatan melakukan teleconference dengan ASN Kementerian PPN/Bappenas yang sedang tugas belajar di luar negeri.

Presiden saat meninjau Kementerian PPN/Bappenas di Mentenng, Provinsi Jakarta, Kamis (16/1).

Sementara itu, Menteri PPN mengatakan IDW ini khusus dirancang untuk memungkinkan ASN Kementerian PPN/Bappenas berperan aktif sebagai clearing house program sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi, juga memperkuat kerja sama di antara para perencana, serta sebagai sarana knowledge sharing dan penguatan metode analisis perencanaan pembangunan, sehingga produk perencanaan pembangunan semakin berkualitas.

Diakuinya, Kementerian PPN/Bappenas sebagai instansi pemerintah pertama yang mengimplementasikan IDW dan diharapkan dapat menjadi percontohan instansi pemerintah lainnya. “Paling tidak ada 4 Kementerian dan Daerah, jadi kita akan menjadi contoh.

Teruslah menjadi yang terbaik. Kita ingin membuat sejarah, salah satunya dengan Integrated Digital Workplace ini,” ujar Menteri PPN di akhir acara.

Usai peninjauan sekitar pukul 09.30, sebelum meninggalkan tempat acara, Presiden menyempatkan diri untuk berswafoto dengan para pegawai di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas.(efrizal)