Beranda Banten Nunung : Meninggalnya Ibu Hamil Di Puskesmas Murni Musibah

Nunung : Meninggalnya Ibu Hamil Di Puskesmas Murni Musibah

565
BERBAGI

Serang Banten, (Radar News) -Soal adanya musibah meninggalnya ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Lebak Wangi pada tanggal 13/01/2020, Nunung selaku Kapus mengatakan

“Sekitar pukul 16.20 Almarhumah meninggal begitu juga dengan bayi yang ada dikandungannya, ini murni musibah yang tidak kita inginkan bersama dan bukan karena kelalaian”ucapnya (23/01/2020)

Lebih lanjut Nunung juga mengatakan “Bidan Desa (Nia) baru mendapat informasi dari bidan keluarga sekitar pukul 16.00, sudah dalam keadaan ngap – ngapan baru dibawa kesini (Puskesmas), persalinan ubnormal harus dibawa ke Puskesmas tidak boleh di Pustu, Almarhumah dalam riwayatnya pernah dirujuk ke RS, ya pada hari itu Nia (bidan desa di pustu Purwadadi) minta izin pada saya sekitar pukul 12.30 untuk menjenguk ibundanya yang sedang sakit di Tangerang”urainya

Nia selaku bidan Desa menyesalkan keterlambatan informasi yang disampaikan pada nya “awal penanganan persalinan dilakukan oleh bidan keluarga (bidan yang dimintai tolong pihak keluarga), informasi yang saya terima dari bidan keluarga sudah ditangani sejak pagi, namun sekitar pukul 16.00 saya baru dikabarkan/diberitahukan, sudah dalam keadaan “pembukaan lengkap” kata bidan keluarga, saya kaget, sudah seperti itu kok baru memberi informasi ke saya, sore itu saya juga sedang jenguk ibunda diTangerang yang sedang sakit, usia kehamilan almarhumah sekitar 32 minggu (8 bulan) ada dalam buku merah, almarhumah sebelumnya sudah pernah di rujuk ke RS ada penyakit pernafasan, yang saya kaget kenapa gak sejak pagi pihak keluarga kasi kami kabar, sejak pagi saya bersama asisten standby, baik kader dan pihak keluarga tidak ada satupun yang memberi tau dan tidak meminta bantuan kami, padahal sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.30 sedang melakukan kegiatan Posyandu di kampung sebelah, setelah posyandu saya mohon izin pada Kapus mau ke Tangerang untuk menjenguk ibunda saya yang sedang sakit”ucapnya

Musibah meninggalnya ibu hamil pada tanggal 13/01/2020 diPuskesmas Lebak Wangi, Kepala Puskesmas menegaskan, bahwa hal itu murni musibah

“Kejadian meninggalnya ibu hamil bersama bayi yang ada dikandungannya murni musibah, Nia sudah dua tahun bekerja sebagai Bidan Desa, statusnya THL, sebelum kejadian, bidan Nia melalui Via telp minta izin pada saya untuk menjenguk ibunda nya di Tangerang yang sedang sakit, mohon diluruskan, tidak ada unsur kelalaian, karena ada pihak lain yang mencoba membantu persalinannya itu atas keinginan keluarga, soal izin praktek bidan yang dimintai bantu keluarga tersebut saya kurang tau, setiap yang ber praktek wajib membuat izin SIPB (surat izin praktek bidan), saat di bawa ke Puskesmas nafasnya sudah ngap-ngapan, tidak ada unsur kelalaian dari Pihak Petugas, murni musibah “ungkap Kapus 23/01/2020

Suprani dari LSM GTAR Kabupaten Serang mengatakan “Atas meninggalnya Almarhumah pihak keluarga telah ridho dan ikhlas, namun saya harapkan pelayanan kesehatan yang ada di Pustu Purwadadi kedepannya lebih baik”ungkapnya

Nunung juga menyampaikan “Untuk tingkat kedisiplinan setiap petugas di setiap desa wajib melakunPinter Print sebelum bertugas, Nia dalam bertugas sudah sangat baik dan disiplin “ungkapnya (Edi Haelani)