Beranda Bencana Alam Tim Gabungan BPBD : Lakukan Pencarian Seorang Pemuda Terseret Arus Sungai...

Tim Gabungan BPBD : Lakukan Pencarian Seorang Pemuda Terseret Arus Sungai Batang Palangki

569
BERBAGI

SIJUNJUNG, (RadarNews) -Pasca kejadian hujan lebat yang mengakibatkan derasnya air aliran pada sejumlah sungai di Kabupaten Sijunjung pada Jumat-Sabtu (7-8/2) kemarin, memakan korban jiwa. Salah seorang pemuda di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung dilaporkan hilang setelah berusaha menyelamatkan diri dan melompat dari kapal yang terseret derasnya air sungai Batang Palangki.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal ketika korban bernama Fauzan (24) bersama empat orang rekannya yang tengah berada diatas kapal terseret arus sungai yang deras. Disaat kapal akan menabrak rumpun bambu, kelima orang diatasnya langsung melompat kedalam air.

Namun disaat hendak menyeberang ke pinggiran sungai, hanya empat orang yang berhasil sampai. Sedangkan satu orang lainnya atas nama Fauzan hanyut terseret arus sungai. Kejadian itu pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 17.00 WIB, bertempat di jorong Lintas Harapan, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari.

Kapolsek IV Nagari Iptu Dian Jumes Putra melalui Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin membenarkan adanya kejadian itu. “Ada lima orang diatas kapal tersebut, awalnya mereka hendak menyelamatkan diri dan melompat karena kapal terseret arus. Namun disaat hendak ke pinggir sungai hanya empat orang yang selamat, dan satunya terseret arus sungai yang deras,” tuturnya.

Pihaknya mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya orang hanyut. Jajaran Polsek IV Nagari langsung turun kelokasi dan berkordinasi dengan BPBD dan pihak terkait lainnya. “Kita langsung kordinasi dengan BPBD dan turun kelokasi untuk membantu proses pencarian korban,” katanya.

Plt.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Henry Chaniago mengatakan. Pengerahan tim rescue pencarian orang hanyut beserta peralatan telah diturunkan kelokasi. “Pencarian dilakukan semenjak kemarin, setelah adanya informasi yang kita terima. Pencarian kita lanjutkan pada Minggu (9/2) pagi dengan menggunakan perahu luncur mesin,” jelas Kepala BPBD Sijunjung.

Saat ini petugas dari BPBD, Polisi, TNI, relawan dan masyarakat setempat bekerjasama untuk melakukan pencarian dengan cara menyisiri aliran sungai. “Untuk proses pencarian kita dibantu oleh pihak terkait dan masyarakat. Saat ini penyisiran sejauh satu kilometer mengikuti arus sungai sudah dilakukan. Dan nanti bisa saja diperluas areanya,” terang Henry Chaniago, Minggu (9/2).

Hingga berita ini diturunkan, petugas bersama masyarakat masih melakukan pencarian dan menyisiri lokasi kejadian. “Saat ini arus sungai masih cukup deras. Kita berharap korban bisa segera ditemukan,” tambahnya. (the)