Beranda Daerah Korban DBD Terus Bertambah, Pemuda Bandar Buyut Nilai Dinkes Kurang Tanggap

Korban DBD Terus Bertambah, Pemuda Bandar Buyut Nilai Dinkes Kurang Tanggap

507
BERBAGI

Lampung Tengah (radarnews.id)– Banyak nya korban jiwa yang di sebabkan oleh infeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Lampung Tengah ( Lamteng ) menuai keritikan dari salah satu pemuda kampung Bandar Buyut Manda Ari

Manda Ari menilai kurang nya cepat tanggap atau keseriusan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamteng dalam penanganan kasus DBD yang saat ini sedang merebak di berbagai wilayah di Lamteng.

” Jika saya lihat besar nya jumlah korban DBD yang terus menerus bertambah, saya menduga bahwa pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) khsusus nya Dinkes Lamteng kurang serius atau kurang perduli kepada masyarakat,” ungkap pemuda yang memiliki perawakan kurus dan tinggi ini.

Dirinya juga mempertayakan apa yang menjadi kendala Dinkes sehingga korban terus bertambah bahkan hingga meninggal dunia. hak hidup serta mengenai kesehatan sudah jelas di atur oleh UUD

“Setahu saya hak untuk hidup dan hak untuk kesehatan sudah di atur oleh Undang undang Dasar ( UUD) jadi kasus maraknya korban DBD ini saya anggap sudah luar biasa, jelas sudah saya anggap dinas tersebut melanggar undang undang atau hak. Apa mengenai kurannya anggaran? Setahu saya anggaran di Dinkes Lamteng sangat besar, tinggal mau atau tidak nya dinas tersebut berkerja untuk kesehatan bagi masyarakatnya,” tegasnya.

Berdasarkan data yang di himpun oleh media ini, korban DBD, yang saat ini sudah di tanggani oleh Pemkab Lamteng sebanyak 400 lebih serta 5 orang di antaranya meninggal dunia.

Di ketahui hari Selasa (5/3/2020) Dinkes Lamteng melakukan hearing dengan anggota komisi IV DPRD Lamteng tentang marak nya laporan dari masyarakat kepada anggota DPRD terkait DBD. (ndo).