TUBABA (RADARNEWS.ID)–Prihatin anjloknya harga jual ubi singkong se Provinsi Lampung akhir belakangan ini, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) DPD Pospera Lampung. Sahlan Hakim, sampaikan permohonan ke Menteri Perdagangan dan Pertanian.
Permohonan itu disampaikan melalui Grup Whatsapp atas keprihatinan terhadap seluruh masyarakat petani Ubi singkong, yang kian menjerit bakh tanpa perhatian dari Pemerintah baik Pusat pun Daerah.
“Assalamualaikum selamat malam semuanya. Saya selaku pedagang dan petani singkong bahan dasar sagu tapioka di lampung, semua petani singkong sangat lah menjerit atas harga yang turun drastis dan potongan rafaksi yang besar. Mohon kepada teman-teman di grup ini agar dapat sampaikan ke menteri perdagangan dan menteri pertanian solusi petani ini kedepannya bagaimana, petani singkong akan merugi sangat besar karena biaya dari awal menggarap lahan tidak sebanding dengan harga dan pendapatan.” Demikian pesan Whatsapp Kepala KUK Sahlan dikutip radarnews.id pada (7/3/2020) Sekitar pukul 23.45 Wib.
Menurutnya, pemerintah harus bersikap adil kepada rakyat. Sebab, hampir seluruh harga sembako kini makin melambung tinggi harga belinya, seperti. Gula, bawang putih, minyak goreng, telor, dan lainnya.
“Jika ini tidak ada perhatian khusus dari Pemerintah,
Dikhawatirkan angka kemiskinan masyarakat khususnya Petani akan meningkat. Betapa tidak, hasil jual pertanian, tidak sebanding untuk pembelian bahan pokok sehari hari, oleh karenanya kami butuhkan keadilan dari pemerintah.” Imbuhnya (P).