SIJUNJUNG, (RADARNEWS.ID) – Kelompok Tani Hamparan Bungo Tanjuang, Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan menggelar kegiatan panen raya padi yang menggunakan dekomposer bios 44. Panen raya itu digelar bersama Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr, Dinas Tanaman Pangan, Hotikultura dan perkebunan, serta pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian.
Penanaman padi dengan menggunakan dekompesor bios 44 tersebut memberikan peningkatan serta hasil panen yang lebih baik. Upaya itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Sijunjung.
Para petani yang tergabung kedalam kelompok tani Hamparan Bungon Tanjuang yang merupakan binaan Dinas Pertanian Sijunjung dan Kodim 0310/SS. Kegiatan uji coba yang didanai oleh APBD provinsi Sumbar itupun dinilai berhasil meningkatkan produksi panen padi masyarrakat. “Biasanya hasil panen diangka 5,2 ton per hektar, dan setelah menggunakan dekompesor bios 44 mengalami peningkatan menjadi 7,4 ton per hektar,” tutur Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir.Ronaldi, Selasa (10/3).
Dijelaskan, penggunaan bios 44 tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat, dan pihaknya akan mensosialisasikan hal itu kedepannya. “Hasilnya bagus, ada peningkatan produksi hasil panen. Ini akan kita sosialisasikan kedepannya untuk dikembangkan kepada petani lainnya,” jelas Ronaldi.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin bersaman forkopimda Sijunjung turut mengapresiasi hasil yang diperoleh tersebut. Bahkan, Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu dari dua kabupaten/kota di Sumbar yang terpilih dalam program uji coba tersebut selain Pasaman.
Danrem 032/wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, hasil yang memuaskan tersebut merupakan berkat kerjasama dan usaha bersama, serta merupakan berkah dari yang Maha Kuasa. “Ini karena Tuhan mengasihi kita. Kita bisa berkomunikasi, bersilaturahmi dan berusaha, sehingga hasilnya baik bagus, jadi kita nggak muluk-muluk,” tutur Danrem 032/WBR didampingi Komandan Kodim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto, SAP. MI.Pol.
Pihaknya berharap agar forum tersebut dijadikan sebagai wadah untuk saling berkomunikasi dengan baik. “Mari jadikan forum ini sebagai forum komunikasi yang baik, kalau komunikasi dan silaturahmi kita baik, maka hasilnya juga akan bagus,” ujarnya.
Kedatangan para rombongan tersebut disambut hangat oleh masyarakat, bahkan pada kegiatan itu masyarakat menjamu untuk makan bajamba di area persawahan lokasi panem raya digelar.
Kegiatan itu dihadiri oleh segenap jajaran Korem 032/wbr, Dinas Tanaman Pangan, Hotikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar, Bupati dan jajaran Forkopimda Sijunjung, Dandim 0310/SS dan jajaran, Camat tokoh masyarakat serta anggota kelompok tani. (the).
