Lampung Timur ,(RADARNEWS.ID) – Sekira Pukul 21:00 Wib Pasar Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur terbakar, ironisnya, meskipun pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk pengadaan Hydran, namun tidak berfungsi.
Dari keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur sebelumnya, Tri Pranoto mengatakan, Kabupaten Lampung Timur menggelontarkan anggaran milyaran rupiah untuk pemasangan hydran, pada 2017-2018.
Tahun 2019, BPBD Kabupaten Lampung Timur kembali menganggarkan pengadaan hydran untuk empat (4) Pasar yang ada dikabupaten itu, salah satunya Pasar Way Jepara Kecamatan Way Jepara.
Supri Camat Way Jepara yang berhasil dihubungi via telpon Selasa 24/03/20 malam pada pukul 22:55 Wib, membenarkan perihal tidak berfungsinya hydran yang ada di Pasar Way Jepara tersebut. Menurutnya, api mulai sekitar pukul 21:00 Wib, dan pada pukul 23 api belum juga padam.
Kepada media, saat dikonfirmasi ,Supri belum dapat menjelaskan asal api darimana, dan berapa kios atau toko yang telah habis dilalap api, dan berapa kerugian juga belum bisa dirinci.
,”Nanti ini masih sibuk sedang dilokasi, darimana asal api, saat ini masih belum dapat dijelaskan,lebih detail” ujar Supri.(zhr).