Subulussalam-Aceh, (RADARNEWS.ID) – Surat edaran yang di keluarkan pemerintah pusat kepada pemerintah kota/kabupaten untuk mengantisipasi coronavirus (covid 19) agar menghindari tempat keramaian ( berdiam diri dirumah) berdampak kepada pedagang ayam di pasar kota subulussalam, jum’at 27 maret 2020.
Beberapa pedagang ayam di pasar Harian kota subulussalam jl.T.Nyak adam kamil kecamatan simpang kiri kota subulussalam mengeluhkan hal ini”, biasanya mereka untuk memenuhi kebutuhan se hari”nya hanya hasil dari penjualan mreka,” akan tetapi daya pembeli ayam menurun sehingga penghasilannya tidak mamadai.
“Harga ayam menurun Penjualanpun menurun drastis ungkap M.berutu melalui pesan singkat Whatsapp.
“Untuk mengetahui lebih lanjut lagi media RadarNews terjun ke pasar Harian kota subulussalam dan melakukan wawancara kepada pedagang ayam.
” Mamak Alim(40)(sebutannya)” saat kami kunjungi Di tempat jualannya.
” Seminggu Terakhir ini penjualan kami sunyi pengunjung tidak seperti biasanya,apalagi langganan rumah makan yang biasa membeli di tempat kami pun banyak yang libur.ujarnya.
“Selain dari pada itu Biasanya penjualan kami/harinya bisa abis mencapai 70- 100 ekor,Tapi seminggu trakhir ini untuk menjualkan 40-50 ekor pun susah kali.sambung mak alim.
“Sementara itu menurut amatan dari radarnews Harga ayam juga turun,”Ayam putih biasanya 50rb/ekornya menjadi 45rb dengan bobot 2kg dan Ayam merah biasanya 40rb/ekor menjadi 38rb/ per ekornya.
” Dan untuk memudahkan para pembeli terlihat ibu ini juga menjualkan ayam dengan cara di potong” dan dibersihkan, Dan di jual dengan cara menimbang tergantung berapa yang di inginkan oleh pembeli.
.(Darminto).