SIMEULUE (RADARNEWS.ID) – Dalam upaya mengantisipasi wabahnya virus Corona (KOVID – 19) di Simeulue dari pemerintah sudah memberitahukan kepada masyarakat di Simeulue harus memakai masker dan Anti-anti virus lainnya namun di toko-toko Apotek di seputaran kota Sinabang untuk masker mengalami kekosongan
Dari pembeli Selalu berdatangan ke beberapa toko apotek di seputaran kota Sinabang untuk membeli masker guna penutup mulut mengantisipasi wabahnya virus Corona,namun sayangnya di beberapa toko apotek yang mereka datangngi di kota Sinabang untuk masker mengalami kekosongan,ini hasil pemantauan dari media Radarnews.id di lokasi.Jum’at (27/03/2020)
Hal ini di ungkapkan pemilik toko apotek Arafa di seputaran kota Sinabang Nonong Arafah”Sekarang yang kosong di apotek saya ini seperti masker penutup mulut, kemudian Hand Sanitizer dan juga seperti Anti septik lainnya,memang mungkin se Indonesia mengalami kekosongan seperti masker ini,cuman dari pemerintah agar cepat mangatasi nya,apalagi saat ini sangat di perlukan seperti masker dan Anti-anti sepetik lainnya oleh masyarakat di Simeulue
“Saya sudah order barang saya yang kosong-kosong di apotek saya ini akan tetapi uang order barang saya itu di kembalikan kepada saya kembali padahal 10 juta saya order barang saya yang kosong di apotek saya ini”ujarnya Nonong Arafah
Nonong Arafah menambahkan”kekosongan di beberapa apotek di Simeulue di harapkan dari pemerintah agar cepat mengatasi nya, supaya masyarakat tidak kecewa saat membeli ke apotek-apotek dan juga demi mengantisipasi Wabahnya Virus Corona (KOVID – 19) di Simeulue,demi keselamatan kita bersama”harapannya Nonong Arafah pemilik apotek
Dari pantauan media ini di toko apotek di seputaran kota Sinabang untuk masker mengalami kekosongan,minsalnya di toko apotek Arafah ini,masyarakat selalu berdatangan ke apotek ini untuk membeli masker,tapi jawab pegawai apotek tersebut masker lagi kosong pak”(Ar/Red).