Humbang Hasundutan, (RADARNEWS ID) – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, ketika ditanya awak media di Posko Penanganan covid-19 di jalan Merdeka Doloksanggul ( 3/4) didampingi oleh Sekda Humbahas Drs.Tonny Sihombing.M.SI. Ass.I Bidang Pemerintahan M.Sihombing.M.M dan juga Kasat Pol PP Humbahas Edi Sinaga.
Bupati mengatakan, bahwa dalam rangka percepatan penanganan covid 19 ini, telah menetapkan Siaga Darurat Bencana Non Alam Covid 19, dengan tujuan agar penanganan covid 19 di Kab Humbahas tertangani dengan cepat sesuai kebutuhan masyarakat yg menedesak secara terorganisir.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan terbitnya PP tentang PSBB, akan menjadi pedoman kami di daerah untuk lebih cepat lagi mengambil langkah langkah pencegahan penangan Covid 19.
Terkait dengan Lockdown Terbatas, Bupati menyampaikan, bahwa hal tersebut merupakan suatu cara untuk menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati terhadap Virus Corona dan lockdwn terbatas itu tidak ada surat edaran yg diterbitkan Pemkab Humbahas. Namun Lockdown terbatas telah kita cabut hari Senin lalu dengan menganti himbauan yg berisi lima poin.
Terkait mereka yang melaksanakan kegiatannya dipasar, kita tidak bisa menghalanginya, karena mereka mencari nafkah untuk kebutuhan hidup rumah tangganya.”Jauh sebelumnya telah kita Himbau, tidak akan mungkin seluruh petugas kita arahkan untuk mengawasi semua orang.
Terkait tindakan, Pemkab Humbahas tidak pernah memberikan tidakan apapun, hanya saja pemkab harus tetap mensosialisasikan Himbauan tersebut tidak habis habisnya, sampai virus corona musnah dari muka bumi yang kita cintai bersama-sama, yang penting Himbauan itu tetap kita laksanakan secara Jelas, Detail dan Terukur.
Untuk Dana Desa sendiri dalam membantu penanganan covid-19 harus tetap dilaksanakan oleh seluruh kepala desa, tidak boleh tidak.”dari segi jumlah dananya belum bisa ditentukan berapa persen yang harus dikeluarkan oleh setiap kepala desa, semua itu ada Skala Prioritasnya yakni Penangganan Covid-19 dan Ketahanan Pangan .
Oleh sebab itu, kita tidak boleh gegabah dalam merumuskan strategi, semuanya harus dihitung, dikalkukasikan dengan cermat, dan inti kebijakan pemkab Humbahas sudah sangat jelas dan tegas
Bupati berharap kepada para media agar dapat ikut membantu mempubli-kasikan berita-berita yang aktual dan terpercaya, sehingga nantinya tidak mengundang polemik polemik yang dapat memicu keributan ditengah tengah masyarakat apalagi di Medsos , dan akhirnya pemerintah tetap dipersalahkan . Ungkapnya.
Reporter : (B.Nababan).