Tanah Datar, (RADARNEWS.ID) -Sejak ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada (22/4) lalu hingga sekarang, pemerintah provinsi Sumatera Barat belum juga menyalurkan bantuan yang dijanjikan kepada masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid 19. Hal ini menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat dan kinerja Pemprov Sumbar dinilai lamban.
Hal itu menyebabkan anggota DPRD kabupaten Tanah Datar, Dedi Irawan angkat suara. Dia meminta Pemprov Sumbar untuk segera merealisasikan bantuan tersebut.
“Sudah tiga hari PSBB diterapkan. Namun Pemrov Sumbar lelet dalam merealisasikan bantuan kepada kabupaten/kota, khususnya kabupaten Tanah Datar,” tutur Dedi Irawan dalam keterangannya kepada media ini, Minggu (26/4).
Menurut ketua komisi II DPRD Tanah Datar itu, dengan lahirnya Perppu 01 tahun 2020 ini memberikan suatu imunitas bagi pemerintah dalam merealokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan wabah Covid 19 ini.
“Menurut saya sudah tidak ada lagi terlambat untuk bantuan kepada kabupaten/kota. Kasihan kepada masyaraakat,”tutur Dedi.
Dedi Irawan yang juga Ketua fraksi Golkar Tanah Datar itu menyampaikan kondisi masyarakat Tanah Datar. Katanya, secara ekonomi ada sekitar 40 ribu KK lebih yang terdampak dari wabah corona ini. Yang menjadi tanggungan Pemprov sebanyak 8 ribu KK. Sedangkan tanggungan pusat sebesar 14 ribu KK. Selebihnya merupakan tanggungan kabupaten Tanah Datar.
“Kalau provinsi belum juga mengirimkan bantuan yang sudah disepakati tentu kami bisa gila menutupi kewajiban provinsi yang telah disepakati,” tutur Dedi lagi.
“Pemerintah provinsi berhentilah beretorika. Masyarakat butuh makan. Dan kami di kabupaten juga bisa melaksanakan semua ini dengan baik,” pinta Dedi Irawan. (Ard).