DHARMASRAYA, (RADARNEWS.ID)-Derasnya curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (4/7) sekira pukul 22.00 Wib hingga Minggu (5/7) pagi menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Nagari Banai dan IV Koto Nan Dibawuah kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat. Akibatnya akses menuju kecamatan IX Koto Putus total. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
Wakil Bupati Dharmasraya, H. Amrizal Dt Rajo Medan, yang mendengar kabar tentang musibah banjir dan longsor yang melanda penduduk di Kecamatan IX Koto, langsung turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan.
Wabup H. Amrizal Dt Rajo Medan yang hanya didampingi ajudan serta sopirnya tersebut langsung menghubungi pihak PUPR untuk mengerahkan alat berat, namun karena alatnya rusak kita kerahkan dulu Loader agar segera ke lokasi longsor.
Sesampainya alat dari PUPR, wabup RJM langsung menjadi komando dan mengatur loader untuk membersihkan tumpukan tanah, pohon, dan material yang menimbun ruas jalan.
“Hingga sore ini sudah dua titik yang dibersihkan, masih ada satu titik lagi yang belum selesai di bersihkan dari longsor. Sementara, akses jalan lainnya yang ditimpa longsor, masih terimbun tanah setinggi 3-4 meter. Besok kita perintahkan alat berat lainnya untuk membersihkan material longsor ini,” tegas Wabup.
Namun demikian katanya, ia sangat bangga dengan masyarakat setempat bersama tim dari BPBD yang tanpa dikomandoi sudah mulai melakukan pembersihan terhadap material longsor yang menimbun jalan.
“Alhamdulillah tidak ada korban, namun putusnya akses warga ini harus segera kita atasi,” ujar wabup kepada RadarNews.id pada Minggu (5/7) sore.
Selain itu sambung wabup, kita telah perintahkan agar besok pagi alat berat telah masuk ke lokasi dan menyelesaikan pembersihan lokasi longsor ini.
“Dengan kondisi rawan seperti ini, kita telah perintahkan agar alat berat di standby kan di IX Koto. Dan sore ini kita juga dapat laporan bahwa di Nagari Banai juga terjadi longsir dan menutup akses jalan,” jelasnya
Ia juga meminta pihak PLN agar segera memperbaiki tiang listrik yang roboh akibat longsor.
“Hingga saat ini listrik di IX Koto mati akibat robohnya tiang listrik dan kita telah meminta pihak PLN untuk segera memperbaikinya,” jelas Wabup
Wabup RJM menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca saat ini yang sering hujan dan wilayah IX Koto ini rawan longsor dan banjir.
“Kepada warga agar hati hati dan tidak keluar baik siang maupun malam apabila dalam keadaan hujan,” pungkas wabup ninik mamak tersebut.
Sementara itu, Dandim 0310 SSD Letkol Inf Dwi Putranto melalui Danramil 03/Pulau Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani mengatakan bencana tanah lonsor di sejumlah titik dan menyebabkan terputusnya akses ke kecamatan IX Koto dari Pulau Punjung.
“Saat ini telah dilakukan penanganan oleh Tim Gabungan personil TNI Polri dan BPBD di lokasi lonsor tepatnya Lubuak Piaku Durian Simpai,” ujar Danramil 03/Pulau Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani didampingi Sertu Antonius Babinsa Nagari IV Koto Nan Dibawuah kepada RadarNews.id Minggu (5/7) sore.
Katanya bencana banjir dan longsor terjadi di Jorong Pulau Anjolai, Jorong Lubuak Minsagu dan Jorong Durian Simpai Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah yang mengakibatkan terputusnya akses menuju kecamatan lX Koto dari Kecamatan Pulau Punjung.
Selain itu, sekira pukul 16.05 Wib kembali terjadi Tanah longsor di Jorong Buga Nagari Banai Kecamatan IX Koto.
“Longsor di Banai menyebabkan terputusnya jalan dari jorong Bugah menuju jorong Padang Hilalang akibat tanah longsor yang menutupi badan jalan,” jelasnya. (gus).